Pengajuan Perubahan Data Mahasiswa (PDM) merupakan salah satu indikator penting dalam pengelolaan data akademik yang berkualitas. Di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII yang mencakup 23 Kabupaten/Kota di wilayah Aceh, dinamika ajuan PDM tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa ketepatan data semakin menjadi perhatian utama perguruan tinggi.

Berdasarkan rekapitulasi yang dihimpun, pada tahun 2023 terdapat 1.444 ajuan PDM dari perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah XIII. Angka tersebut meningkat tajam pada tahun 2024, mencapai 3.392 ajuan dalam periode Januari–Desember. Lonjakan ini menunjukkan semakin tingginya kesadaran perguruan tinggi dan mahasiswa terhadap pentingnya konsistensi data pada PDDikti sebagai dasar legalitas seluruh proses akademik.

Pada tahun 2025, hingga akhir periode tercatat, jumlah ajuan telah mencapai 2.448. Meski tahun belum berakhir, tren ini mengindikasikan bahwa kebutuhan koreksi data masih tinggi, terutama setelah diberlakukannya Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025 yang menegaskan bahwa penjaminan mutu perguruan tinggi harus berbasis pada data yang valid, lengkap, dan mutakhir.

Lingkup LLDIKTI Wilayah XIII yang mencakup berbagai perguruan tinggi swasta menghadapi tantangan yang serupa: memastikan bahwa identitas mahasiswa, riwayat studi, kurikulum, hingga status akademik tercatat dengan benar. Kesalahan kecil seperti nama, tanggal lahir, atau riwayat perkuliahan dapat berdampak pada kelulusan, legalitas ijazah, hingga proses akreditasi.

Peningkatan jumlah ajuan PDM menjadi bukti bahwa pengelolaan data kini bukan sekadar administrasi, tetapi bagian dari strategi mutu yang harus dikuatkan oleh seluruh perguruan tinggi di Aceh sehingga berdampak atas dukungan LLDIKTI Wilayah XIII di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, proses verifikasi dan validasi data diharapkan semakin cepat, akurat, dan sejalan dengan standar nasional sistem pendidikan tinggi.