Bireuen (15/7/2025) – Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen resmi mengalihkan tiga program studi Diploma Tiga (D-3) ke jenjang Sarjana. Dengan keputusan ini, UNIKI kini menegaskan fokusnya hanya pada program S1 dan Magister Manajemen (S2).

Tiga prodi yang dialihkan statusnya meliputi D-3 Paralegal yang bertransformasi menjadi S1 Hukum di Fakultas Hukum, serta D-3 Informatika dan D-3 Sistem Informasi yang keduanya kini terintegrasi dalam Program Studi S1 Informatika di Fakultas Komputer dan Multimedia.

Rektor UNIKI, Dr. Zainuddin Iba, SE., MM., menjelaskan bahwa peralihan ini didorong oleh penurunan minat calon mahasiswa terhadap program D-3. “Sejak beberapa tahun terakhir, peminat semakin berkurang karena masyarakat lebih memilih jenjang S1. Di dunia kerja pun, sebagian besar perusahaan mensyaratkan lulusan sarjana, jarang yang menerima diploma,” ungkapnya.

Selain itu, UNIKI sudah lebih dulu membuka jenjang S1 untuk program studi serupa. Karena itu, universitas mengajukan pencabutan izin tiga program D-3, yang kemudian mendapat rekomendasi dari LLDikti Wilayah XIII Aceh dan disetujui pemerintah melalui penerbitan surat keputusan. “Pencabutan izin ini juga untuk membuat universitas lebih sehat dan fokus,” tambah Rektor.

Dengan kebijakan baru tersebut, UNIKI saat ini mengelola tujuh fakultas yang seluruhnya menawarkan program studi S1, di antaranya Fakultas Hukum, Fakultas Komputer dan Multimedia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, serta Fakultas Agama Islam. Selain itu, UNIKI juga memiliki program pascasarjana dengan Program Studi Magister Manajemen (S2).

Langkah ini diharapkan memperkuat peran UNIKI dalam menghasilkan lulusan sarjana dan magister yang berdaya saing, sekaligus relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan pembangunan daerah.