STIKes Jabal Ghafur Gelar Kuliah Pakar, Angkat Isu Pengelolaan Limbah B3 di Fasyankes

Sigli, 9 Juli 2025 – Program Studi D3 Sanitasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Jabal Ghafur menyelenggarakan kuliah pakar dengan topik “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan”. Kegiatan yang berlangsung di Aula Nurdin Abdurrahman lantai 3 kampus setempat ini diikuti secara antusias oleh mahasiswa dari Prodi D3 Sanitasi, D3 Keperawatan, dan S1 Farmasi Klinis.
Dua narasumber dihadirkan dalam kuliah pakar ini, yakni Ir. Murdani, ST., MT dan Fitri Dewi, SKM., MT, yang memberikan pemahaman komprehensif terkait urgensi tata kelola limbah B3. Ir. Murdani menekankan perlunya sistem pengelolaan yang tepat mulai dari identifikasi, pemilahan, penyimpanan, transportasi hingga pemusnahan limbah secara aman dan ramah lingkungan. Sementara itu, Fitri Dewi menyoroti peran tenaga kesehatan sebagai pelaksana dan pengawas langsung, serta pentingnya membangun budaya kerja yang berorientasi pada keselamatan lingkungan.
Ketua STIKes Jabal Ghafur, Drs. H. Syamsuddin, M.Kes, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kompetensi mahasiswa agar siap menghadapi kebutuhan dunia kerja. “Kami ingin lulusan tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menjawab tantangan nyata, khususnya isu lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Dukungan juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Pembangunan Jabal Ghafur, Teuku Yasman Shaputra, M.H., yang menilai kegiatan ini relevan dengan perkembangan isu kesehatan global. “Lulusan dari prodi kesehatan, terutama sanitasi, memiliki peran penting dalam menyeimbangkan layanan kesehatan dengan pelestarian lingkungan. Yayasan sangat mendukung kegiatan seperti ini karena membuka wawasan mahasiswa melalui interaksi langsung dengan praktisi,” ujarnya.
Acara berlangsung interaktif hingga sesi diskusi, memperlihatkan tingginya minat mahasiswa terhadap tema yang dibahas. Melalui kegiatan ini, STIKes Jabal Ghafur menegaskan komitmennya dalam menyiapkan tenaga kesehatan profesional yang peduli lingkungan serta siap memberikan kontribusi nyata di fasilitas pelayanan kesehatan.