LLDikti Wilayah XIII Laksanakan Pendampingan Pelaporan dan Implementasi SPMI

Banda Aceh, 11 September 2025 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Pelaporan dan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang berlangsung di Hermes Hotel, Banda Aceh. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala LLDikti Wilayah XIII, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T.

Ketua Panitia pada kegiatan ini Dr. M. Nur, S.Pd., M.Pd. menyampaikan acara ini diikuti oleh para pengelola SPMI dari 56 perguruan tinggi swasta (PTS) di Aceh, seluruhnya hadir sebagai bentuk keseriusan dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi.

Sejumlah narasumber hadir memberikan materi, antara lain:

  • M. Aman Yaman, Dosen Pakar dan Fasilitator Wilayah SPMI-Kemendiktisaintek, menekankan pentingnya membangun siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi benar-benar dijalankan untuk memastikan mutu akademik dan non-akademik di perguruan tinggi berjalan konsisten.
  • Dr. Ir. Syifaul Huzni, ST., M.Sc., anggota Pusat Pengembangan Audit dan Penjaminan Mutu (PPAPM) USK, memaparkan tentang peran Audit Mutu Internal (AMI) sebagai instrumen evaluasi berkelanjutan. Ia menekankan bahwa AMI bukan sekadar rutinitas, melainkan sarana untuk menemukan celah perbaikan dan memperkuat budaya mutu di setiap unit kerja.
  • Prof. Dr. Adlim, M.Sc., menyampaikan pandangannya mengenai keterkaitan SPMI dengan sistem akreditasi nasional. Menurutnya, pelaksanaan SPMI yang baik akan memudahkan perguruan tinggi dalam menghadapi proses akreditasi, karena seluruh bukti kinerja sudah terdokumentasi dengan rapi melalui siklus mutu internal.
  • Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng., Ketua LPM Universitas Syiah Kuala, membawakan materi teknis mengenai pelaporan dokumen SPMI ke portal spmi.kemdiktisaintek.go.id. Ia menguraikan format dokumen yang harus diunggah, tips agar dokumen mudah direviu, serta kesalahan umum yang sering dilakukan PTS, misalnya ketidaksesuaian format, dokumen sulit diakses, hingga kurangnya konsistensi antara standar, implementasi, dan bukti tindak lanjut.

Dalam sambutannya, Kepala LLDikti Wilayah XIII menekankan pentingnya implementasi SPMI secara konsisten dan berkelanjutan. “Mutu adalah investasi masa depan perguruan tinggi. Dengan penerapan SPMI yang baik, PTS di Aceh dapat meningkatkan daya saing, memperkuat tata kelola, dan meraih kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, LLDikti Wilayah XIII berharap setiap PTS mampu menyusun, melaksanakan, dan melaporkan implementasi SPMI sesuai ketentuan regulasi terbaru, sehingga dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi dan pencapaian akreditasi yang lebih baik.