Banda Aceh, 18 Juni 2025 — Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Luaran dan Pelaksanaan Kerja Sama Perguruan Tinggi pada 16–18 Juni 2025 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh.

Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan fakultas, program studi, dan kantor urusan internasional dari berbagai perguruan tinggi di Aceh. Selama tiga hari pelaksanaan, peserta aktif membahas evaluasi implementasi kerja sama yang telah berjalan, tantangan yang dihadapi, serta strategi untuk memperluas kolaborasi dengan mitra strategis, baik dari pemerintah, industri, maupun lembaga internasional.

Saat membuka kegiatan, Kepala LLDikti Wilayah XIII, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T., menegaskan bahwa kerja sama merupakan poin penting dalam menunjang pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, sekaligus menjadi salah satu aspek krusial untuk meraih akreditasi unggul. Oleh karena itu, forum evaluasi seperti FGD ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi agar hasil kerja sama benar-benar berdampak nyata.

Selain diskusi, forum ini juga ditandai dengan penandatanganan sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara perguruan tinggi dengan mitra, seperti Grand Aceh Hotel, BPRS Taman Indah Darussalam, Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh, Kementerian Hukum dan HAM Aceh, serta BKKBN Provinsi Aceh.

Komitmen LLDikti Wilayah XIII

Sebagai penyelenggara, LLDikti Wilayah XIII berkomitmen untuk memperkuat sinergi perguruan tinggi dengan berbagai pemangku kepentingan, sekaligus memastikan kerja sama yang dilakukan memberikan luaran nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.

Melalui FGD ini, LLDikti Wilayah XIII berharap terbentuk mekanisme kerja sama yang lebih adaptif, relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah, serta mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di Aceh.