Abdul Haris Dilantik Sebagai Dirjen Diktiristek, Menyambut Tantangan Merdeka Belajar dan Revitalisasi Perguruan Tinggi
Jakarta, 15 Maret 2024 – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, melantik Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), pada Jumat (15/3) di Auditorium Gedung A Kompleks Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta.
Dalam sambutannya, Nadiem mendorong Dirjen Diktiristek untuk mendukung dan memastikan keberlanjutan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia menegaskan perlunya dorongan kepada kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk mencapai 8 indikator kinerja utama guna meningkatkan kualitas perguruan tinggi dan meraih status World Class University.
“Besar harapan saya agar Bapak dapat mendukung, memfasilitasi, dan memastikan keberlanjutan implementasi Kampus Merdeka. Terus dorong kampus-kampus di seluruh Indonesia mencapai delapan indikator kinerja utama agar perguruan tinggi kita dapat masuk jajaran World Top Universities,” ujar Nadiem.
Pada tahun 2024, Ditjen Diktiristek memiliki target untuk melakukan revitalisasi perguruan tinggi negeri, dengan fokus pada peningkatan kualitas dan akselerasi transformasi perguruan tinggi negeri menjadi Badan Layanan Umum (BLU) dan Badan Hukum (BH).
Nizam, Plt. sebelumnya, diapresiasi oleh Nadiem atas dedikasi dan pengabdiannya yang selama 4 tahun terakhir telah banyak mendukung dan mensukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digalakkan oleh Kemendikbudristek selama ini. Begitupun dengan Haris, yang menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan capaian sebelumnya dan memimpin akselerasi guna menjawab tantangan pendidikan tinggi, menuju Indonesia Emas 2045.
Haris ditetapkan sebagai Dirjen Diktiristek berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pelantikan tersebut diselenggarakan di Auditorium Gedung A Kompleks Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh pendidikan tinggi dan undangan lainnya, termasuk Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., dan Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, S.P., M.Si., Ph.D.
Dalam pernyataannya, Nadiem mengaitkan pelantikan ini dengan transformasi sistem pendidikan Indonesia melalui program Merdeka Belajar, yang telah mengirimkan ribuan mahasiswa untuk belajar di luar kampus demi persiapan lulusan yang berdaya saing global. Ia berharap dukungan dan kolaborasi untuk memastikan keberlanjutan program tersebut semakin kuat.
Haris juga menegaskan komitmennya untuk memimpin penyelenggaraan program prioritas Ditjen Diktiristek dengan sebaik mungkin, sembari mengucapkan terima kasih atas dedikasi Nizam sebelumnya.
Dengan pelantikan Prof. Abdul Haris ini, diharapkan akan terjadi sinergi yang lebih kuat dalam mencapai tujuan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia.