Daftarkan diri anda pada kegiatan International Conference on Social Science and Technology Innovation (ICOSTI) 2023 Universitas Ubudyiah Indonesia, untuk informasi lebih lanjut dapat megakses link berikut:

www.icosti.uui.ac.id

Latar Belakang
Inovasi teknologi berkembang dengan cepat dan sejalan dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel dan mudah dijangkau, serta mengedepankan efisiensi dalam semua aspek. Setiap perusahaan harus memahami apa yang terjadi di pasar dan apa yang diinginkan oleh konsumen. Pengembangan teknologi informasi dan telekomunikasi bukan hanya sebagai alat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis, tetapi juga telah menjadi bidang bisnis yang menjanjikan.

Upaya transfer ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah menjadi masalah penting bagi semua negara, baik negara maju maupun negara berkembang. Upaya transfer ilmu pengetahuan dan teknologi didefinisikan sebagai penggunaan pengetahuan teknologi bersama dengan sumber daya lainnya untuk mengintegrasikan (mengasimilasi) dan menyesuaikan teknologi yang ada atau menciptakan teknologi baru. Ada tiga alasan pentingnya transfer pengetahuan dan teknologi serta penggunaannya dalam dunia pendidikan, pertama, persaingan internasional semakin menjadi “digerakkan oleh teknologi” yang berarti didorong oleh teknologi. Kedua, siklus pengembangan produk baru dan proses baru menjadi lebih pendek. Ketiga, keunggulan komparatif suatu negara (ekonomi) atau perusahaan terus-menerus dipengaruhi oleh berbagai perubahan.

Saat ini perlombaan untuk menciptakan, menguasai, dan menerapkan teknologi baru memang menempatkan negara-negara berkembang dalam posisi yang tidak menguntungkan karena mereka tidak dapat berada di garis depan. Bagi sebagian besar negara berkembang, teknologi baru tidak dapat dikembangkan secara lokal tetapi harus diperoleh dari luar. Namun, upaya untuk mendapatkannya dari luar menghadapi banyak hambatan yang berkaitan dengan masalah hak kekayaan intelektual (atau hak kekayaan intelektual) atau biaya transfer teknologi yang cukup tinggi. Selain itu, kesulitan yang dihadapi juga berasal dari keterbatasan sumber daya keuangan dan manusia.

Oleh karena itu, bagi negara-negara berkembang, kebijakan yang paling tepat dalam penguasaan teknologi dan pemanfaatannya adalah membangun kapasitas penyerapan melalui transformasi teknologi dalam arti mempelajari, menyesuaikan, dan jika memungkinkan, meningkatkan teknologi asing yang tersedia dengan tujuan memperoleh keunggulan kompetitif. Dengan cara ini, dimungkinkan untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi atau menggeser penguasaan teknologi menengah ke teknologi tinggi dan baru.

Dengan semua kondisi yang terjadi saat ini dengan berbagai keterbatasan, maka kami bermaksud untuk mengumpulkan dan menjelajahi ide-ide untuk mencari jalan keluar terbaik. ICOSTI adalah konferensi internasional yang mencari strategi terbaik untuk mengembangkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.