Wamendiktisaintek Ajak Dosen dan Tendik Kolaborasi Majukan Pendidikan Tinggi di Indonesia
Banda Aceh – LLDikti13 – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan mengajak dosen dan tenaga kependidikan (Tendik) berkolaborasi untik memajukan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Hal ini disampaikan Fauzan saat memberikan pengarahan di hadapan dosen dan laboran peserta program Karya Inovasi Laboran (KILab) dan Kemitraan Dosen dengan Praktisi di Sekolah dan Industri (KDSI) pada Jumat (29/11).
Wamen Fauzan memandang bahwa dosen dan tendik memiliki posisi strategis sebagai role model yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun perubahan di bidang pendidikan. Hal ini karena baik dosen maupun tendik, merupakan representasi seseorang yang dianggap memiliki kompetensi lebih dari sisi paradigma keilmuan.
Kompetensi ini tentunya perlu diasah supaya lebih bermakna dan berdampak bagi masyarakat. Wamen Fauzan melihat bahwa KILab dan KDSI merupakan program yang tepat untuk meningkatkan kolaborasi dan kemampuan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik untuk kemajuan masyarakat.
“Apa yang dilakukan dalam program KILab dnn KDSI ini sangat tepat untuk meningkatkan kompetensi sebagai energi tambahan agar mampu melakukan perubahan. Namun demikian, kompetensi itu harus diimbangi dengan kemampuan melakukan instropeksi, kemampuan membaca lingkungan, dan kemampuan melakukan perubahan”, pesan Fauzan.
Lebih lanjut Fauzan berharap kolaborasi yang terjadi dalam program KILab dan KDSI dapat menjadi embrio positif untuk dikembangkan keberlanjutannya sehingga dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat, kemajuan pengembangan keilmuan dan pendidikan tinggi di Indonesia.
Pada kesempatan terpisah, plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek Togar M. Simatupang mengapresiasi pelaksanaan diseminasi luaran program KILab dan KDSI. Program ini diharapkan dapat menghasilkan karya kolaboratif dan inovatif untuk menjawab tuntutan supaya perguruan tinggi lebih menghilir atau berdampak bagi masyarakat. Selain itu, Togar berharap program ini dapat berlanjut di tahun-tahun depan.
(Sumber : https://kemdiktisaintek.go.id)