Fakultas Komputer dan Multimedia UNIKI Melaksanakan BIMTEK Kurikulum Outcame-Based Edukcation (OBE)
Dr Yunida, S.T mengisi workshop Pengembangan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) pada Fakultas Komputer dan Multimedia (FKOM) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI), Senin (5/8/2024).
Paparan Narasumber, Dr. Yunida, S.T, bahwa prinsip-prinsip OBE dan bagaimana mengintegrasikannya dengan kebijakan MBKM, perlu diketahui oleh pihak pengelola kurikulum, khususnya Kaprodi dan Dosen.
Dr. Yunida juga berbagi pengalaman dan praktik terbaik dari institusi lain yang telah berhasil mengimplementasikan OBE dan MBKM. “Kunci keberhasilan OBE dan MBKM terletak pada penyusunan kurikulum yang komprehensif dan fleksibel, serta komitmen dari seluruh pihak yang terlibat. Hal ini sangat penting untuk mencetak lulusan programmer yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global,” ujar dosen pengampu mata kuliah Digital and Wireless Communication, dan Wireless Network USK Banda Aceh ini.
Kegiatan Pengembangan Kurikulum OBE ini selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), demikian sambutan Dekan FKOM UNIKI, Ir. T. Irfan Fajri, S.Kom., M.M.S.I, pada kegiatan ini.
Irfan Fajri, menyatakan “Kurikulum yang kita kembangkan harus mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka. Maka dengan OBE dan MBKM ini, kita berharap dapat mencetak lulusan yang siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pemrograman,”
Lebih dari 20 dosen tetap FKOM dan dosen prodi lain di lingkungan UNIKI, ikut serta. Juga di hadiri Rektor UNIKI, Prof. Dr. Apridar, S.E., M.Si di Ruang Conference kampus tersebut.
Rektor UNIKI, Prof. Dr. Apridar, mengapresiasi terhadap integrasi OBE dan MBKM dalam pengembangan kurikulum, yang dilaksanakan di FKOM UNIKI.
“Ya tentu dengan Akreditasi Sangat Baik yang sudah dicapai prodi Informatika saat ini, dan saya lihat peminatnya cukup luar biasa, sangat perlu segera di implementasikan factor pendukung utama yakni kurikulum yang mumpuni” sebut Rektor.
Kita harap pengembangan kurikulum yang berbasis hasil dan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini nantinya mendukung menciptakan lulusan yang kompeten dan adaptif terhadap perubahan teknologi dan pasar kerja. UNIKI terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dari semua sisi,” pingkas Prof. Apridar.
Hal senada juga disampaikan Kaprodi Informatika UNIKI, Cut Fadhillah, S.T., M.Kom. “Kita saat ini terus melakukan kolaborasi dengan pihak stakeholder, baik instansi pemerintah, industri dan perusahaan jasa”.
Hal ini, sesuai anjuran Kepala LLDikti XIII, Dr. Rizal Munadi, ST, M.T, yang menekankan pentingnya penyusunan pedoman yang jelas dan kolaboratif untuk mendukung implementasi MBKM yang efektif di seluruh perguruan tinggi. “Penyusunan pedoman yang jelas akan memastikan setiap perguruan tinggi mampu mengimplementasikan kebijakan MBKM secara optimal, memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Dr. Rizal Munadi.