Fikes Ummah Bireuen Laksanakan Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) bagi Perawat

 Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) dibidang kesehatan yaitu perawat guna menangani kasus kegawatdaruratan, FIKES UMMAH Bireuen bekerja sama dengan Ambulans Gawat Darurat (AGD) 118 melakukan pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS), pada 20 s/d 25 Februari 2024.

Pelatihan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh dr. Mursyidah A. Latief, MPH, beliau mengatakan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan profesionalisme perawat dalam penanggulangan kondisi kegawatdaruratan.

“Melalui pelatihan ini diperoleh penguasaan materi dan keterampilan sebagai bekal dalam memberikan pertolongan pada penderita atau pasien dengan kondisi kegawatdaruratan. Dimana diharapkan masalah tersebut bisa memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat khusus nya kabupaten Bireuen sehingga bisa melakukan praktik nantinya di lapangan,”

Menurut dr. Mursyidah, kegawatdaruratan menjadi hal yang penting karena dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan pada siapa saja. Upaya mengatasi kegawatdaruratan pada penyelamatan jiwa dengan mempertimbangkan waktu, tantangannya adalah nyawa. Kecepatan pemberian pertolongan akan sangat berpengaruh kepada keselamatan jiwa pasien dan apabila pertolongan terlambat diberikan akan berakibat kematian.

Koordinator AGD 118 wilayah Aceh, Ns. R. Hidayatullah, S Kep menyampaikan terus melakukan upaya peningkatan SDM kesehatan khususnya perawat dengan berbagai pelatihan yang akan terus dilaksanakan. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang paling sering berinteraksi dengan pasien menentukan kualitas suatu pelayanan kesehatan.

Oleh sebab itu, sangat diperlukan pengembangan atau pelatihan sesuai dengan kompetensinya untuk mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya. Pengembangan staf tersebut dapat diwujudkan dengan adanya pelatihan yang dilaksanakan salah satu nya adalah Basic Trauma and Cardiac Life Support.

Koordinator Pelatihan dari AGD 118 Pusat, Ns. Nurhidayat menambahkan adapun kompetensi yang menjadi tujuan yang harus dicapai oleh perawat dalam pelatihan BTCLS adalah mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD), mampu melakukan penilaian awal (initial assessment), mampu melakukan penatalaksanaan pasien dengan gangguan pernafasan dan jalan nafas (airway and breathing).

Selanjutnya, mampu melakukan penatalaksanaan pasien akibat trauma kepala dan spinal, thorak dan abdomen, musculoskeletal dan luka bakar, mampu melakukan penatalaksanaan pasien dengan gangguan sirkulasi, mampu melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler, mampu melakukan penatalaksanaan proses rujukan, mampu melakukan triage pasien.

Selanjutnya guna tercapainya visi misi untuk peningkatan Sumber Daya Manusia  (SDM) Kesehatan, Dekan FIKES UMMAH akan terus bekerjasama dengan AGD 118 untuk menjadikan program pelatihan berkelanjutan, tentunya bagi Dokter, Perawat, dan Bidan guna tercapainya pelayanan gawat darurat yang sesuai dengan kompetensi nya sehingga pelayanan yang dilaksanakan di daerah jakarta pusat juga sama dengan pelayanan yang dilaksanakan di kabupaten/ kota khusus nya Bireuen.

Leave a Reply