Banda Aceh, LLDikti13–Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023, LLDikti Wilayah XIII melaksanakan upacara bendera di halaman kantor LLDikti Wilayah XIII, Jl. Alue Naga, Tibang, Syiah Kuala, Banda Aceh. Diikuti oleh seluruh pegawai dan dosen DPK di lingkungan LLDikti Wilayah XIII, upacara bendera berlangsung dengan khidmat (17/8).

Adapun petugas upacara bendera pada peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023 ini merupakan perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta di bawah binaan LLDIkti Wilayah XIII yang berada di Banda Aceh. Yaitu Universitas Abulyatama yang mengirimkan mahasiswa sebagai pengibar bendera (10 orang), mahasiswa STIKES Muhammadiyah Aceh sebagai tim paduan suara (15 orang), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Aceh, Siti Farika, yang bertugas sebagai pembawa acara, Muhammad Khabil dari Akademi Analis Farmasi dan Makanan (AKAFARMA) Banda Aceh sebagai pemimpin upacara, Zainal Abidin dari STIES Banda Aceh sebagai ajudan pembina upacara, mahasiswa Politeknik Aceh, Muhammad Shadiq Alfarisi, bertugas sebagai pembaca teks UUD 1945, serta Saryulis dari Universitas Serambi Mekkah yang bertugas sebagai pembaca do’a. Upacara dilaksanakan tepat pada pukul 07.45 WIB yang diawali dengan lantunan shalawat badar yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. 

Kepala LLDikti Wilayah XIII, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T., yang bertindak sebagai Pembina Upacara dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Rizal mengungkapkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka telah memberikan kesempatan kepada peserta didik dan para pendidik untuk merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar. Selain itu, tempat belajar tidak dibatasi hanya ruang kelas saja dan sumber belajar tidak dibatasi hanya dengan buku saja. Kini peserta didik dapat belajar di manapun dan kapanpun, mendukung konsep belajar sepanjang hayat (lifelong learning). Program flagship MBKM di tingkat pendidikan tinggi memberikan kesempatan belajar yang lebih luas kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus, baik di industri, di perguruan tinggi lain, hingga di lingkungan masyarakat.

Untuk memastikan bahwa baik peserta didik maupun pendidik merasa aman dan nyaman dalam proses pendidikan, pemerintah melalui Permendikbud No 30 Tahun 2021 menerbitkan kebijakan tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi. Dengan terbitnya peraturan tersebut, semua civitas akademika diharapkan dapat terjamin haknya untuk dapat belajar, berkarya, dan bekerja dengan aman dan nyaman. Selain itu, kerja sama antarpihak mulai dari pemerintah hingga keluarga, sangat dibutuhkan demi terciptanya ekosistem pendidikan yang aman dan jauh dari segala bentuk kekerasan.

Dalam rangkaian upacara bendera ini juga, diberikan Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya kepada tiga pegawai di lingkungan LLDikti Wilayah XIII yang telah menempuh masa bhakti 10 dan 30 tahun pengabdiannya kepada Negara sebagai Pegawai Negeri Sipil. Ketiga PNS tersebut yaitu Dra. Zahara, M.Pd., , Julfikar, S.E., M.Si., dan Maya Rahmi, S.T.

Semangat gotong royong kita butuhkan untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia. Mari dukung terus gerakan Merdeka Belajar untuk pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan bermutu.