Pelepasan dan Pembekalan Mahasiswa Program Kampus Merdeka, Unmuha Minta Mahasiswa Tidak Melupakan Identitas Orang Aceh yang Melekat

Banda Aceh, LLDikti13 Menyahuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang kini memasuki tahun ketiga, Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) kembali mengirim mahasiswanya untuk berpartisipasi pada program flagship MBKM yang telah dibuka pada tahun 2023 ini. Yaitu Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, M.A., melepas secara resmi sejumlah mahasiswa yang lolos pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Kampus Mengajar, dan Magang dan Studi Independen Bersertifikat pada Senin (7/8) di Ruang Auditorium BC Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh.

Acara pelepasan dan pembekalan mahasiswa Program Kampus Merdeka ini dihadiri oleh pimpinan universitas, di antaranya adalah Wakil Rektor, Kepala Biro, Tim LP3 Unmuha, para Dekan dan Wakil Dekan, serta Kepala Program Studi di lingkungan Unmuha.

Pada tahun 2023 ini, Unmuha berhasil mengirim sebanyak 55 orang mahasiswanya untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 yang tersebar ke berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di luar Pulau Sumatera, di antaranya adalah Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Udayana, Universitas Muhammadiyah Makasssar, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Pendidikan Indonesia, dan lainnya. Adapun jumlah mahasiswa inbound yang akan diterima oleh Unmuha pada program PMM-3 ini adalah sebanyak 109 orang mahasiswa.

ada program Kampus Mengajar (KM) Angkatan 6, Unmuha mengirim sebanyak 7 orang mahasiswa dan 2 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Ketujuh mahasiswa ditempatkan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Provinsi Aceh, meliputi Kota Banda Aceh, Kabupaten Bireuen, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Jaya. Sementara 2 DPL yang bergabung yaitu Ulia Hanum dari Program Studi Tadris Biologi yang akan ditempatkan di SD 1 Muhammadiyah Banda dan SD Negeri 53 Banda Aceh. Selanjutnya, Sri Nurhayati Selian yang akan ditempatkan di SD 3 Indra Jaya, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.

Sementara itu pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 5, Unmuha mengirim sebanyak 22 orang mahasiswa, yang terdiri dari 21 mahasiswa pada program Magang, dan 1 mahasiswa pada program Studi Independen. Sedangkan untuk Dosen Pendamping Program (DPP) masih dalam proses seleksi pada bulan Agustus 2023 ini.

Rektor Unmuha, Aslam Nur, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi mahasiswa Unmuha dalam berbagai program Kampus Merdeka. Aslam berpesan agar mahasiswa dari Aceh tidak melupakan tiga identitas yang melekat yaitu sebagai orang Aceh, sebagai mahasiswa, dan sebagai Muhammadiyah. “Kemanapun kalian pergi, kalian akan terus membawa tiga identitas yang melekat pada diri kalian. Untuk itu, kami berpesan kepada para mahasiswa yang hari ini secara resmi dilepas pada program MBKM untuk menjaga identitas tersebut” tuturnya. Aslam juga menyampaikan bahwa Unmuha senantiasa dievaluasi oleh Kemendikbud dalam penyelenggaraan program ini, dan hingga saat ini memperoleh hasil positif. Ia berharap predikat ini akan terus berlanjut dan mahasiswa Unmuha senantiasa menjaga nama baik kampus dan nama baik Aceh.

Program Kampus Merdeka seperti yang kita ketahui memberikan pengalaman belajar di luar kampus kepada mahasiswa. Dengan total konversi hingga 20 SKS per BKP yang diikuti, MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merasakan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain, berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat, memberikan kontribusi yang nyata, membuka wawasan secara luas, serta mempelajari berbagai multi-etnik, multi-budaya, dan multi-agama selama program berlangsung.

 

Leave a Reply