Dukung Peningkatan Karya Ilmiah Dosen, LLDikti Wilayah XIII Selenggarakan FGD Kerjasama Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan PTS Lain/Mitra
Banda Aceh, LLDikti13 –Pada tahun 2023, berdasarkan Surat Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ditjen Dikti Ristek, Kemendikbudristek, Nomor 0557/E5.5/AL.04/2023 tertanggal 1 Juni 2023 Tentang Pengumuman Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2023, di lingkungan LLDikti Wilayah XIII, sebanyak 98 judul proposal penelitian dari 28 Perguruan Tinggi Swasta berhasil didanai, dan sebanyak 8 judul proposal pengabdian kepada masyarakat dari 2 Perguruan Tinggi Swasta juga berhasil didanai. Di samping itu, menyusul pengumuman Penerima Pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahap Kedua Tahun Anggaran 2023 berdasarkan Surat Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ditjen Dikti Ristek, Kemendikbudristek, Nomor 0717/E5.5/AL.04/2023 tertanggal 6 Juli 2023, di mana sebanyak 19 Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDikti Wilayah XIII dengan 27 judul proposal pengabdian kepada masyarakat berhasil memperoleh pendanaan.
Untuk mendukung peningkatan karya dosen melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, LLDikti Wilayah XIII menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Kerjasama Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan PTS Lain/Mitra pada Kamis (13/7). Dilaksanakan di Aula Lantai 5 Gedung Kantor LLDikti Wilayah XIII, kegiatan FGD ini dihadiri oleh 60 Ketua Program Studi (Kaprodi) dari 35 Perguruan Tinggi Swasta yang ada di lingkungan LLDikti Wilayah XIII. Mitra Kerjasama pada FGD Kerjasama kali ini yaitu: (1) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Provinsi Aceh, (2) Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dan (3) Universitas Teuku Umar, Aceh Barat.
Surya Dinata, S.Kom., selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan tugas fungsi LLDIKTI dalam hal fasilitasi peningkatan mutu pendidikan tinggi. Melalui kegiatan ini diharapkan perguruan tinggi dapat meningkatkan relasi atau Kerjasama dengan instansi, tidak hanya berhenti sampai di MoU (Memorandum of Understanding) saja namun adanya aksi berkelanjutan melalui MoA (Memorandum of Agreement). Lebih lanjut, Surya juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini harapannya dapat memotivasi dan memfasilitasi dosen untuk terus berkarya sehingga dapat menghasilkan publikasi yang terindeks SINTA atau SCOPUS melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pada FGD yang berlangsung selama satu hari penuh ini, ada tiga pembahasan yang disampaikan oleh ketiga narasumber, yaitu: (1) Peran Serta Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Good Governence Berbasis Digital pada Pemerintahan Gampong, yang disampaikan oleh Dr. Ir. Zulkifli, M.Si., selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Provinsi Aceh; (2) Optimalisasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam Bidang Kesehatan Bagi Perguruan Tinggi, yang disampaikan oleh dr. Sulasmi, MHSM., selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh; dan (3) Hilirisasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bagi Perguruan Tinggi dalam Rangka Peningkatan Jurnal Terindeks, yang disampaikan oleh Dr. Ir. M. Aman Yaman, M. Agric. Sc selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Teuku Umar.
Pada akhir masing-masing sesi pembahasan materi, dilakukan penandatanganan kerjasama secara simbolis yang diwakili oleh pimpinan perguruan tinggi swasta yang hadir. Adapun total Kerjasama yang terjalin di antaranya adalah sebanyak 25 perguruan tinggi melakukan kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Provinsi Aceh, sebanyak 24 perguruan tinggi melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, serta sebanyak 22 perguruan tinggi menjalin kerjasama dengan Universitas Teuku Umar. Seluruh kerjasama yang terjalin dilakukan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Materi FGD dapat diunduh pada tautan berikut:
You Might Like
