Dalam rangka mewujudkan keberlanjutan dan kemandirian dalam melaksanakan program MBKM diperlukan kurikulum program studi yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif, serta dirancang untuk memfasilitasi mahasiswanya mengikuti berbagai Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM. Untuk itu, merespon kebutuhan program studi untuk melakukan rekonstruksi ataupun reorientasi kurikulumnya, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membuka kesempatan kepada perguruan tinggi program Sarjana di jenis pendidikan akademik, untuk mengikuti seleksi Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Mendukung Kampus Merdeka Mandiri.