LLDikti Wilayah XIII memperkenalkan Aplikasi Seruni Advance – Sistem Informasi Tunjangan Profesi Dosen (TPD) dan Tunjangan Kehormatan Guru Besar (TKGB) bagi Dosen
- February 1, 2023
- in Dosen Kegiatan Keuangan Perguruan Tinggi SDM Sumber Daya
LLDikti13 – Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui LLDikti Wilayah XIII memperkenalkan Aplikasi Seruni Advance kepada Dosen di Lingkungan LLDikti Wilayah XIII. Sosialisasi ini dilakukan pada Selasa (31/01/2023) secara daring menggunakan Zoom Meeting Room bertempat di Ruang Rapat Utama LLDikti Wilayah XIII. Aplikasi ini merupakan salah satu inovasi terbaru yang dilakukan Biro Perencaaan sebagai langkah awal untuk proses penyaluran Sertifikasi Dosen (Serdos) bagi Dosen Non PNS diseluruh Indonesia.
Kegiatan Sosialisasi ini dibuka secara langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah XIII, Dr.Rizal Munadi, M.M., M.T. Dalam sambutannya, Rizal menyampaikan bahwa aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi yang sudah direncanakan dan disediakan oleh Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemdikbudristek dan saat ini sudah diadopsi secara nasional bagi seluruh LLDikti. Tujuan penggunaan aplikasi ini agar membuat proses penyaluran serdos menjadi lebih tertib, rapi, dan transparan. Sebagaimana berdasarkan data yang ada di LLDikti Wilayah XIII sebanyak 109 Dosen PNS dan sebanyak 672 Dosen Non PNS telah memiliki Sertifikasi Dosen, sebanyak 3 orang diantaranya merupakan Guru Besar yang dimiliki Perguruan Tinggi di LLDikti Wilayah XIII sehingga totalnya ada 784 orang Dosen yang sudah memiliki Sertifikasi Dosen. Saat ini LLDikti Wilayah XIII sudah merencanakan anggaran untuk serdos ini sebanyak 25 Miliar semoga jumlah anggaran yang telah direncanakan ini dapat mencukupi dan bermanfaat bagi dosen nantinya. Oleh karena ini LLDikti Wilayah XIII sangat menyambut baik kehadiran aplikasi ini yang nantinya akan banyak memberikan kemudahan bagi kita semua. “Aplikasi ini akan memberikan kemudahan dalam proses serdos yang sudah paperless dan bagi dosen lebih mudah untuk memantau serdos yang masuk ke rekening masing-masing. Semoga diskusi yang dilakukan hari ini bermanfaat bagi kita semua”, ungkap Rizal mengakhiri sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama Imran Fauzi mewakili Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemdikbudristek menyampaikan sambutannya. Imran mengatakan Sistem ini digunakan sebagai media untuk penyaluran serdos Non PNS. Selain untuk penyaluran, sistem ini juga digunakan untuk merencanakan kebutuhan anggaran, sebagaimana yang diketahui kebutuhan TPD dan TKGB Non PNS saat ini meningkat secara signifikan setiap tahun sehingga Biro Perencanaan membutuhkan sistem yang akurat dan akuntabel untuk menghitung kebutuhan anggaran disetiap tahunnya sehingga dosen mendapatkan hak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan melalui aplikasi ini sebagai medianya. Imran juga menyampaikan, ditahun sebelumnya perhitungan kebutuhan TPD dan TKGB masih dilakukan secara manual yang menyebabkan potensi adanya double data dan potensi tumpang tindih data dosen sehingga ketidakakuratan data sangat mungkin terjadi. Dengan adanya APlikasi Seruni Advance ini dapat meminimalisir hal-hal tersebut. Aplikasi ini sudah berlaku nasional yang akan diterapkan bagi seluruh LLDikti tidak hanya LLDikti wilayah XIII saja. Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi terkait lainnya seperti SISTER dan juga PDDIKTI. Dimoment tersebut tak lupa Imran menyampaikan pesannya, “Apabila dosen tidak melakukan update data diaplikasi SISTER maka otomatis Biro Perencanaan tidak dapat mengambil data terbaru dosen yang bersangkutan ke dalam Aplikasi Seruni Advance dan kami memohon kepada bapak/ibu dosen untuk selalu melakukan update data di SISTER”, ungkap Imran.
Narasumber dalam kegiatan ini diantaranya adalah Veronika Marisa Vania dari Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemdikbudristek yang menyampaikan materi Sosialisasi Penggunana Aplikasi Sistem Informasi Tunjangan Profesi Dosn (TPD) dan Tunjangan Kehormatan Guru Besar (TKGB) “Seruni Advance”. Yang dilanjutkan dengan diskusi terkait penggunaan aplikasi dan permasalahan-permasalahan yang terjadi yang disampaikan oleh Narasumber Wicaksono Dwi dari Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemdikbudristek.
Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah XIII, Drs. M. Najib, M.Pd.