Kamis 19/5/2022 LLDikti Wilayah 13 Aceh melalui fungsi Akademik melaksanakan workshop secara webinar bertemakan Pengakuan Satuan Kredit Semester Pembelajaran Program Kampus Merdeka.

Pada kesempatan ini, Kepala Bagian Umum LLDikti 13 Drs. M. Najib, M.Pd. menyampaikan “kegiatan MBKM ini sudah harus kita laksanakan karena program ini sudah digulirkan lebih kurang dua tahun. kondisi pelaporan  di lldikti wilayah 13 masih sekitar 16 persen, artinya dari 94 jumlah perguruan tinggi masih 15 perguruan tinggi yang sudah melaksanakan MBKM ini. Pelaporan ini tidak ada pembatasan baik dari sisi pelaksanaan maupun dari sisi pelaporan, boleh dilaporkan pada semester yang berjalan, pada semester berikutnya maupun pada akhir pembelajaran yang ada di perguruan tinggi” kabag umum menambahkan.

Selanjutnya Masykur, S.T.,M.Pd. Koordinator Kelembagaan, Akademik dan Kemahasiswaan dalam sambutannya mengatakan “kegiatan workshop MBKM ini dilaksanakan oleh LLDikti pada tahun 2022 masih dalam tahap pertama. Kemudian Masykur menjelaskan “bahwasannya kegiatan sangat penting, karena untuk pengakuan SKS bagi mahasiswa-mahasiswa yang telah melaksanakan program MBKM. Kegiatan ditujukan untuk memberikan pemahaman bagi perguruan tinggi yang akan melaksanakan pengakuan satuan kredit semester  dari kegiatan MBKM di lingkungan lldikti 13”.

“merdeka belajar merupakan kebijakan dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai ilmu yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kebijakan merdeka belajar sesuai dengan permendikbud nomor 3 tahun 2020 tentang standar nasional Pendidikan tinggi” tambahnya.

Dari 94 perguruan tinggi yang ada di lingkungan lldikti 13, baru 15 perguruan tinggi yang mengikuti program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM), baik itu prodi sarjana maupun prodi sarjana terapan yang diikuti dari tahun 2020 sampai 2021. Adapun kegiatan-kegiatan yang diikuti dari program MBKM antaranya ada program transfer kredit internasional, kampus mengajar Angkatan satu dan Angkatan dua, program kompetisi kampus merdeka, program kreatifitas mahasiswa, program kompetisi bisnis mahasiswa dan beberapa program-program lainnya.

Kegiatan workshop ini diisi oleh 2 narasumber, diantaranya dari universitas Gadjah mada/Tim pakar Direktorat Belmawa Diktiristek Dr. Sri Suning Kusumawardani, ST., M.T. dan dari Pengelola PDDikti Diktiristek Abdul Naser Rafi’i Attamimi, S.Si.

Dr. Sri dalam materi presentasinya menuliskan tujuan MBKM adalah “Memberi kebebasan dan otonomi kepada Lembaga Pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai”