Mahasiswa Teknik sipil Universitas Abulyatama berhasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2021 dibawah bimbingan Cut Rahmawati, S.T., M.T. Riset ini merupakan salah satu riset unggulan pada Pusat Riset Geopolimer dan Nanomaterial Universitas Abulyatama. Riset ini mengangkat topik tentang pemanfaatan limbah pertanian berupa abu sekam padi menjadi nano-silika yang dikompositkan dengan crystalline admixture. Merubah limbah menjadi material maju yang dapat memperbaiki sifat semen geopolimer merupakan ide awal program riset ini. Semen geopolimer merupakan semen alternatif pengganti semen portland yang digunakan sekarang. Geopolimer atau yang lebih dikenal dengan “beton tanpa semen” dibuat dari limbah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yaitu fly ash. Geopolimer ini memiliki kekurangan pada retak awal akibat perubahan suhu sehingga dibutuhkan material lainnya yang memiliki sifat mampu memperbaiki retak yg terjadi. Oleh karena ini riset ini berusaha memanfaatkan nano-silika dan crystalline admixture untuk menghasilkan material maju yang memiliki sifat mekanis yang lebih baik.  

Melalui proses dan bimbingan intensif di pusat riset Abulyatama, mahasiswa berhasil mendapatkan “Best Paper Award” pada The 2nd International Conference on Engineering Science and Technology (ICEST 2021) yang diselenggarakan Institut sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta. Kesempatan mendapatkan hibah dari DIKTI tidak disia-siakan, mahasiswa juga berhasil membuat artikel yang berhasil dipublish di Jurnal Internasional bereputasi (Q1, SJR = 0.97) dengan judul Experimental study of the mechanical properties and microstructure of geopolymer paste containing nano-silica from agricultural waste and crystalline admixtures. Tidak hanya itu kegiatan ini juga berkolaborasi dengan peneliti dari Umm Al-Qura University, Makkah, Saudi Arabia dan Curtin University, Perth, Australia. Pusat Riset Geopolimer dan Nanomaterial berkomitmen untuk mengembangkan riset material maju dan menjadi pusat riset terkemuka dengan kolaborasi internasional.