Dosen UBBG Terpilih Ikut Program Akselarator Bisnis Future Female Business School dan UK-Indonesia
Dosen Universitas Bina Bangsa Get sempena Lidya Hidayatullah terpilih mengikuti program akselarator bisnis Future Female Business School dan UK-Indonesia Tech Hub melalui bisnis Klinikessay.com, Sabtu (5/6/2021). Lidya mampu menyisihkan peserta lainnnya yang merupakan para pendiri usaha di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan bisnis dari pakar bisnis digital.
Sistem seleksinya adalah melalui tes wawancara dengan tim penyeleksi dan penilaian berdasarkan potensi dari bisnis yang dibangun. Peserta terpilih dari Indonesia diumumkan pada awal hingga paling akhir minggu kedua Juni 2021.
Pada tahun 2021 ini, program akseleratator bisnis yang diselenggarakan oleh Future Business School dan UK-Indonesia Tech Hub ini dilaksanakan secara virtual selama bulan Juni hingga September 2021. Peserta terpilih akan diberikan pelatihan untuk mengembangkan bisnis mereka dengan pemanfaatan teknologi, dan akses untuk networking dan berkolaborasi dengan peserta dari negara lainnya seperti Brazil, India, Afrika Selatan, dan Nigeria.
Klinikessay.com lahir dari keinginan kami untuk memperbesar peluang anak-anak Indonesia, khususnya Aceh, untuk lebih mudah mengenyam pendidikan berkualitas antarnegara. Kami percaya, pendidikan internasional menjawab banyak tantangan sosial yang kita hadapi sekarang. Masa ini bukan lagi masa kita menutup diri, kita harus berkolaborasi dan bekerja sama untuk mengejar peluang di era digital.
“Klinikessay.com menawarkan pelayanan konsultasi pendidikan luar negeri yang lengkap dengan biaya yang sangat terjangkau. Melalui program akselerator bisnis ini, kami berharap usaha yang kami jalankan akan terus berkembang dan memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat Aceh, khususnya mahasiswa Universitas Bina Bangsa Getsempena”, tutur Lidya.
Sementara itu, Rektor Universitas Bina Bangsa Getsempena Dr. Lili Kasmini, S. Si., M. Si. Menyampaikan apresiasi kepada dosen BBG yang terpilih untuk mengikuti program bisnis bertaraf internasional. Ini juga sebagai bagian dari tekad Universitas BBG untuk menggalakkan program kewirausahaan dengan memberikan kesempatan kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa untuk berwirausaha atau mengikuti berbagai program bisnis. Di BBG juga ada lembaga Inkubator Bisnis yang bekerja sama dengan Klinik essay. Lembaga ini menjadi wadah bagi para civitas akademika, mahasiswa, dan alumni untuk mengembangkan program bisnis.
“Universitas BBG sebagai salah satu perguruan tinggi yang baru saja berubah status tentu saja sangat mendukung setiap program yang berdampak baik bagi pengembangan mutu kampus dan kesejahteraan, salah satunya melalui wirausaha,” pungkasnya.
Kepala Lembaga Inkubator Bisnis (LIB) UBBG, Zainal Abidin, M.Pd menyampaikan terima kasih terhadap perhatian pimpinan dan civitas akademika UBBG terhadap informasi dan peluang kewirausahaan dan Inkubasi yang disampaikan.
“Pencapaian para mahasiswa dan dosen dalam bidang ini menunjukkan bahwa sebagai pelopor, civitas akademika UBBG dengan cepat dan terstruktur akan mencapai visi misi UBBG yang unggul dan mandiri di Asia Tenggara tahun 2035 dengan tetap berkarakter religius, “ujarnya.
LIB UBBG sendiri terus mendukung, mendorong dan memfasilitasi para mahasiswa, dosen dan karyawan dalam segala ide dan perencanaan scale up bisnis yang ingin dijalankan, bahkan jika masyarakat dan pelaku UMKM ingin turut serta juga kami siap membantu.