FGD Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Lhokseumawe (7-9/4/2021), LLDikti Wilayah XIII mengadakan FGD Penyusunan Kurikulum Vokasi Berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Drs. M. Najib, M.Pd. sebagai Ketua Panitia menyampaikan “FGD ini dilaksnakan untuk membimbing penyusunan kurikulum yang disesuaikan dengan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi PT Vokasi di Lingkungan LLDikti Wilayah XIII. Perguruan Tinggi harus menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pada masyarakat. Lulusan PT Vokasi juga harus memiliki skill khusus. Misal pada prodi keperawatan, lulusan prodi keperawatan diharapkan memiliki keahlian khusus misal pada perawatan luka atau kegawat daruratan. Kebijakan mengenai mahasiswa memiliki hak belajar satu hingga tiga semeter di luar prodi juga harus dirancang untuk menciptakan lulusan yang dibutuhkan oleh masyarakat serta sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.”
Peserta dalam kegiatan berasal dari perguruan tinggi vokasi yang terdiri dari Politeknik, Akademik di Lingkungan LLDikti Wilayah XIII, Narasumber Kegiatan ini diisi oleh Dr. Muhammad Ilham Maulana, S.T., M.T. (Sekretaris LLDikti Wilayah XIII), Dr. Ir. Eko Priyono Sanyoto, DEA., IPM. (Persatuan Insinyur Indonesia), Aswandi, M.Kom. (Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe), Dr. Sofia, S.Si., M.Sc. (The Atjeh Institute) dan Ns. Darmawati, M.Kep., Sp.Mat. (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).
Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Muhammad Ilham Maulana, Ilham menyampaikan “arah kebijakan Kampus Merdeka merujuk pada Permendikbud No. 3 tahun 2020 memberikan mahasiswa Hak untuk mengambil mata kuliah di luar prodi. Perguruan tinggi wajib memberikan hak mahasiswa untuk dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi sebanyak 2 semster (setara dengan 40 sks) dan 1 semester di prodi yang berbeda pada PT yang sama. Satuan Kredit Semester (SKS) yang selama ini diartikan sebagai jam belajar diubah menjadi jam kegiatan. Bentuk Pembelajaran dapat berupa kuliah, response dan tutorial, seminar, praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, dan bentuk lain pengabdian kepada masyarakat.”
Selanjutnya setelah pemaparan materi FGD dilanjutkan dengan membentuk kelompok sesuai dnegan bidang ilmu dari masing-masing PT dengan 3 orang fasilitator yang mendampingi. Kelompok PT Politeknik didampingi oleh Aswandi, M.kom. Kelompok PT Akademi Kebidanan didampingi oleh Ns. Darmawati, M.Kep., Sp.Mat. serta Kelompok PT Akademi Keperawatan didampingi oleh Dr. Sofia, S.Si., M.Sc.