SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 40 mahasiswa Universitas Almuslim
(Umuslim) Peusangan, Kabupaten Bireuen, bakti sosial di lokasi banjir. 

Tepatnya ke sejumlah desa lokasi banjir di Aceh Utara. 

Keberangkatan mereka yang tergabung dalam Gerakan Almuslim Peduli (GAP) ini dilepas Rektor Umuslim, Dr Marwan Hamid MPd, Rabu (16/12/2020) 

Kabag Humas Umuslim, Zulkifli MKom, mengatakan para mahasiswa tersebut melakukan bakti
sosial di Gampong Alue Geudong dan Gampong Pulo  Seuke, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara. 

Bakti sosial ini mereka laksanakan selama tiga hari.

Koordinator lapangan, Fitri Hartini, menyebutkan 40 mahasiswa sebagai relawan terlibat dalam bakti sosial ini.

Tugas mereka mendistribusi bantuan higienis kit, membersihkan tempat ibadah, dan menyerahkan kelengkapan alat membersihkan sisa banjir di halaman meunasah serta layanan kesehatan. 

Adapun korban banjir dari Gampong Alue Geudong sebanyak 111 kepala keluarga dan Gampong Pulo Seuke berjumlah 44 kepala keluarga.

Mereka korban banjir yang rumahnya tergenang beberapa hari lalu.

Setiba di lokasi, para mahasiswa ini membuat satu Posko GAP untuk memudahkan koordinasi.

Presiden Pema Umuslim, Rahmad Saputra, mengatakan sebelum mereka berangkat ke Aceh Utara, mereka melakukan penggalangan dana selama lima hari di Bireuen.

Termasuk obat-obatan untuk kemudian mereka salurkan kepada korban banjir.

Selama tiga hari, para mahasiswa selain menyalurkan bantuan juga ikut membersihkan halaman meunasah, lingkungan maupun tempat umum lainnya.

“Kegiatan selama tiga hari merupakan pengabdian para mahasiswa untuk membantu korban banjir
sesuai kemampuan kami bersama masyarakat setempat,” ujar Rahmad. (*)

Sumber : Klik