BBG Gelar Seminar Akselerasi Pembelajaran saat Pandemi
BANDA ACEH – STKIP Bina Bangsa Getsempena (BBG) menggelar Seminar Nasional Pendidikan, yang diikuti dosen dan mahasiswa kampus tersebut. Kegiatan yang bertema ‘Akselerasi Pembelajaran di Masa Pandemi’ itu berlangsung secara daring, 4-5 November 2020. Sebagai pemateri Prof Dr Syarif Sumantri, Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Bidang Pendidikan Dasar.
Ketua STKIP BBG, Dr Lili Kasmini, M.Si menyampaikan, terima kasih banyak kepada pemateri yang telah banyak memberikan ilmu dan pencerahannya, sehingga ini menjadi penyemangat dan motivasi bagi dosen dalam meneliti.
Katanya, penelitian merupakan kewajiban dosen selain melaksanakan pengabdian dan pengajaran.https://0aec5a6cfbf80e3de0d073b4137048d1.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-37/html/container.html
Selain dosen, kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa, hal itu dinilai penting karena ada kiat-kiat yang sangat bermanfaat dari pemateri yang berdampak baik bagi peneliti dan penulis milenial ini.
“Terima kasih kepada tim LPPM dan pelaksana kegiatan yang telah memprakarsai kegiatan ini dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan. Terima kasih sekali lagi kepada bapak pemateri. Semoga ini bukanlah pertemuan pertama dan akan terus berlanjut supaya kami terus mendapatkan ilmu dan bimbingan dari bapak profesor berkenaan dengan penelitian dan penulisan ilmiah,” ujar Lili.
Ketua Pelaksana, Intan Kemala Sari M.Pd menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menstimulasi dosen, guru, dan mahasiswa agar dapat melakukan akselerasi pembelajaran di tengah pandemi. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian dosen dan mahasiswa di masa pandemi.
Sementara Prof Dr Syarif Sumantri selaku pemateri membahas mengenai model model pembelajaran yang cocok diterapkan di masa pandemi ini, dan hal hal apa saja yang harus guru lakukan di masa seperti sekarang ini.
Ia mengungkapkan, untuk persiapan global siswa harus bisa berpikir kritis, berimajinasi, dan kreatif. Untuk menghasilkan siswa yang seperti ini, tentunya akan membutuhkan peranan guru. Guru harus bisa memotivasi siswa. Guru pada era dulu dan sekarang berbeda, bila dulu guru hanya berfokus pada cara penyampaian pembelajaran, kini guru tidak hanya harus mahir dalam hal ini namun juga harus mampu menguasai teknologi yang semakin canggih.(mun)
sumber : Klik