Ini Pengalaman Qanita, saat Menjadi Peserta dalam Lokakarya Internasional di Kirgistan

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Menjadi peserta lokakarya internasional di Kirgistan merupakan pengalaman baru bagi Qanita Putri Imara.

Sarjana Pendidikan (SPd) atau Alumni Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh ini, terpilih salah seorang peserta lokakarya internasional tersebut.

“Alhamdulillah saya terpilih sebagai peserta forum internasional tentang cara menghilangkan depresi,” ujar Qanita kepada Serambinews.com, Sabtu (25/7/2020).

Kata Qanita, dalam acara tersebut diajarkan bagaimana melepas stress dan merilekskan diri.

“Kami dilatih tentang gerakan yang dapat membuat tubuh menjadi lebih santai,” sebut wanita kelahiran Samalanga Bireuen, 4 Januari 1997 ini.

Selain itu, juga diajarkan mengatur pola pernapasan, aliran darah, dan tekanan pada tubuh sehingga pikiran menjadi jernih dan tubuh pun menjadi bugar.

Qanita yang tinggal di Desa Blanggarang, Kecamatan Samalanga, Bireuen, bisa berkiprah di forum internasional itu, berawal dari aktifnya ia bergabung dalam forum komunikasi masyarakat berkebutuhan khusus Aceh.

“Saya sangat tertarik dengan isu disabilitas, sehingga saya diundang ke forum internasional itu,” ujar Qanita.

Dirinya sangat suka dengan kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat disabilitas. Qanita juga sering ikut pelatihan membaca Al-Qur’an braille.

“Saya juga pernah menjadi peserta dan pembicara pada seminar akbar internasional di Srilangka,” kata Qanita.

Dalam forum tersebut, Qanita mengangkat tema tentang hak-hak penyandang disabilitas.(*)

Sumber : Klik

Leave a Reply