Poltas Raih Dua Best Paper Award di MARIC 2019

LIPUTANRAKYAT.COM | Aceh Selatan – Dosen Politeknik Aceh Selatan Darma Setiawan Putra dan Asbahrul Amri berhasil meraih best paper award dalam seminar internasional Multidiciplinary Academic Research International Conference (MARIC) 2019 di Malaysia. Selasa, (10/12/2019). 

Seminar internasional tersebut diselenggarakan oleh Kolej Universiti Poly Tech Mara (KUPTM) Malaysia  melalui program kolaborasi dengan Universiti Technologi Mara (UiTM) Shah Alam, Universiti Malaysia Pahang (UMP) dan Politeknik Aceh Selatan. 

Hasil penelitian yang berjudul “Pattern Recignition of Facial Electromygraphy (FEMG) Signal for Aceh Language Speech Using Naive Bates and Learning Vector Quatization (LVQ) karya Darma dan kawan-kawan berhasil meraih perhatian utama reviewers di bidang ilmu informatika dan komputer. Sedangkan hasil penelitian dengan judul “Candlenut Shell Charcoal Yield in Every Chamber Producer by Candlenut Shell Carbonization Tool Using a Vertical Multi Chamber karya Asbahrul dan kawan-kawan berhasil meraih perhatian utama tim reviewer bidang industri. 

Keberhasilan dua dosen Poltas ini sangat diapresiasi oleh Direktur Poltas Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc yang turut hadir di seminar multidisiplin ilmu tersebut. Menurut Yasar, prestasi ini memberi semangat tersendiri bagi civitas akademika Poltas. Ternyata karya-karya dosen kita diakui di forum internasional. Ini menunjukkan bahwa kualitas Poltas semakin baik. Kami bangga atas capaian ini, semoga anugerah ini  mampu memotivasi para dosen Poltas untuk terus berkarya dan meningkatkan prestasinya.  

Sebagaimana diketahui dalam dua tahun terakhir ini Poltas terus memacu kemampuan publikasi internasional para dosennya, dan hasilnya sudah mulai terlihat. Berdasarkan kinerja penelitian yang dikeluarkan Kemenristekdikti, Poltas berhasil menempati rangking 716 nasional. Secara daerah, Poltas menjadi perguruan tinggi tertinggi kedua publikasi internasionalnya  di lingkungan LLDIKTI XIII Aceh tahun 2019. Tentunya ini sebuah capaian yang luar biasa untuk perguruan tinggi yang masih tergolong muda seperti Poltas.

Leave a Reply