Tapaktuan – Untuk menjawab tantangan dan pesaingan global, mahasiswa Poltas harus mampu berdaya saing karena lulusan pendidikan vokasi merupakan salah satu lokomotif penggerak lapangan kerja dan dunia usaha bukan sebagai penyumbang angka pengganguran yang disinyalir selama ini. Jum’at (08/11/19).

Misalkan, apa yang dilakukan oleh Kausar Cs yang merupakan mahasiswa aktif semester III pada Program Studi D-III Prodi Teknik Industri Politeknik Aceh Selatan dengan menjual jajanan sepulang kuliah di Taman Pala-Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tapaktuan merupakan hal yang harus menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya.

Menurut Humas Poltas Hasbaini, S.Pd., M.Pd menyambut positif apa yang dilakukan mahasiswanya tersebut, selain sebagai ajang berproses untuk menumbuh kembangkan jiwa entrepreneur dan juga mengimplementasikan ilmu ekonomi khususnya pemasaran yang diproleh di bangku kuliah, kemudian mampu menciptakan produk serta memasarkannya.

Lanjut Hasbaini, selain menjadi nilai tambah, mahasiswa mampu menyisihkan uang dari hasil penjualan untuk pembiayaan pendidikannya atau sebagai modal pengembangan usaha setelah lulus kuliah.

“Dalam kehidupan di dunia nyata, satu skill/kemampuan saja tidak cukup, tapi kita butuh kemampuan yang lainnya”. Pungkas Hasbaini. ()