LLDIKTI Gelar Bimtek Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan

Banda Aceh – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII Aceh menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan Tahun 2019, acara ini digelar di Aula Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh (9/11).

Tujuan kegiatan tenaga kependidikan bukan sekedar meingkatkan kemampuan dan keterampilan yang bersangkutan, tetapi yang pokok adalah meningkatkan kinerja. Oleh karena itu, berhasil tidaknya sebuah institusi harus diukur dari kinerja dan kedisiplinan yang bersangkutan, ujar syafi’i selaku ketua panitia acara ini.

“Kegiatan ini turut dihadiri seluruh karyawan LLDIKTI, acara berlangsung selama 2 hari yakni dari Tanggal 9 s/d 10 November, juga menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten yaitu Dra. Nurjannah, Psi., M.M, Drs. M. Najib, M. Pd, M. Fuad, S. Ag dan Julfikar, S. E., M. Si” Lanjut Syafi’i.

Dr. Muhammad Ilham Maulana, S. T., M. T selaku sekretaris pelaksana LLDIKTI Wilayah XIII menyampaikan kegiatan ini akan membahas tentang fungsi Standar Operasional di LLDIKTI.

“tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang tetap mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang diselenggarakan dalam suatu organisasi atau institusi. SOP yang baik adalah SOP yang mampu menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam perusahaan”ungkap Ilham.

SOP atau yang sering disebut sebagai prosedur tetap (protap) adalah penetapan tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa dan dibuat untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan kegiatan oleh pegawai yang akan mengganggu kinerja organisasi (instansi pemerintah) secara keseluruhan. SOP memiliki manfaat bagi organisasi antara lain (PermenpanNo.PER/21/M-PAN/11/2008).

“Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian, SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari, meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam melaksanakan tugas dan menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai. cara konkret untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan” kata ilham.

“Kita harus konsisten dalam menerapkan SOP yang di institusi, karena SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun, dan dalam kondisi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan” tegas ilham.

Leave a Reply