Pimpinan dan Pegawai Humas Pemerintah dan PTN Perlu Terus Belajar Menjadi “Milenial”

Makassar – Era revolusi industri 4.0 menuntut perubahan pola komunikasi pemerintah kepada publik. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) selama 2014 hingga 2019 telah melakukan berbagai upaya dalam peningkatan kualitas hubungan masyarakat (humas) pemerintah di lingkungan Kemenristekdikti. Untuk mengoptimalkan terselenggaranya keterbukaan informasi publik dan sinergi kehumasan di era digital, Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik (KSKP) Kemenristekdikti kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan PTN, LLDikti, dan LPNK di Makassar sejak Selasa, 29 hingga Kamis, 31 Oktober.

Dalam kesempatan ini Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik (KSKP) Kemenristekdikti Nada Darmiyanti Sriwijaningrum mengucapkan apresiasi atas kinerja seluruh pimpinan dan pegawai humas dari perguruan tinggi negeri (PTN), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), serta Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) di lingkungan Kemenristekdikti atas kinerja selama lima tahun terakhir. Kepala Biro KSKP juga mengungkapkan humas di bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi perlu belajar menjadi milenial agar terus informatif dan inovatif dalam memberikan layanan.

“Humas itu harus, pertama yang terdepan dalam informasi. Yang kedua, berapapun umurnya humas itu harus (berpikir) milenial. Yang ketiga, humas harus inovatif,” ungkap Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik (KSKP) Kemenristekdikti Nada Darmiyanti Sriwijaningrum Marsudi saat menutup Rapat Koordinasi Kehumasan PTN, LLDikti, dan LPNK di Hotel Four Points Makassar pada Rabu (30/10).

Kepala Biro KSKP juga mendorong semua orang yang bekerja di bidang humas pemerintah perlu terus belajar dan meningkatkan profesionalitas terlepas dari latar belakang pendidikannya. Nada mengungkapkan kunci menjadi pimpinan dan pegawai humas adalah keinginan untuk selalu belajar. Nada mengungkapkan dirinya sendiri selalu belajar menjadi humas pemerintah yang lebih baik dari pimpinan dan pegawai humas yang lain.

” Setiap humas harus senantiasa meningkatkan kompetensinya. Saya percaya setiap orang memiliki potensi menjadi insan humas yang baik asal terus belajar, karena esensi dasar dari humas adalah komunikasi. Dari bayi kita sudah mampu berkomunikasi dengan ibu dan bapak kita dengan bicara,” ungkap Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik (KSKP) Kemenristekdikti Nada Darmiyanti Sriwijaningrum.

Dalam kesempatan ini, Kepala Biro KSKP juga mengungkapkan program Kemenristekdikti berupa Anugerah Humas di lingkungan pendidikan tinggi perlu dipertahankan dalam periode kerja 2019 – 2024 mendatang dalam rangka evaluasi kinerja humas di lingkungan pendidikan tinggi.

“Lima tahun lalu kita menyelenggarakan anugerah humas dan Saya berharap tetap harus dipertahankan. Pesan saya kepada Kabiro Humas Kemendikbud, Anugerah Humas harus tetap diberikan. Akan banyak awards dari Kemenkominfo atau public relation Indonesia awards tapi di antara kita, kita harus dievaluasi dan jadikan awards itu bukan sebagai kompetisi, tapi sebagai evaluasi,” ungkap Kepala Biro KSKP.

Dalam pembukaan Rakor Kehumasan pada Selasa (29/10) lalu, Kepala Bagian Komunikasi Publik Kemenristekdikti Yayat Hendayana mengungkapkan Rakor Kehumasan ini diharapkan terus meningkatkan kinerja seluruh undangan yang hadir.

“Rakor Kehumasan kali ini mengundang 120an perguruan tinggi negeri, baik yang berbentuk satuan kerja, Badan Layanan Umum, maupun PTN Badan Hukum. Juga turut hadir seluruh LLDikti dan LPNK yang masuk koordinasi Kemenristekdikti. Rakor ini diharapkan dapat menjadikan kinerja humas di bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi terus meningkat di periode pemerintahan berikutnya,” ungkap Kepala Bagian Komunikasi Publik Kemenristekdikti Yayat Hendayana.

Rakor ini menghadirkan pembicara yang mumpuni di bidang tata kelola komunikasi publik, mencakup Kepala Bagian Manajemen Strategi Komunikasi Kementerian Keuangan Fery Gunawan, Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Taufik Dahlan, Manajer Penjangkauan Politik dan Pemerintahan Facebook Noudhy Valdryno dan Putu Yudha, serta Praktisi Media Nurjaman Mochtar dan Prita Laura. Turut hadir dalam kesempatan ini pejabat eselon dan pegawai humas dari seluruh PTN, LLDikti, dan LPNK di dalam koordinasi Kemenristekdikti.

Sumber berita klik di sini

Leave a Reply