Politeknik Kutaraja Pamerkan Produk Khas Aceh di Kompetisi Internasional di Malaysia, Ini Produknya

Politeknik Kutaraja Pamerkan Produk Khas Aceh di Kompetisi Internasional di Malaysia, Ini Produknya
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kontingen Politeknik Kutaraja mengikuti kompetisi internasional produk mahasiswa di Kampus Port Dickson, Politechnic Negeri Sembilan, Malaysia. Pameran dan kompetisi produk mahasiswa skala internasional digelar sejak Senin 14 Oktober hingga puncak acara Rabu 16 Oktober 2019.
Pada even tersebut, mahasiswa Politeknik Kutaraja mewakili Provinsi Aceh dan sekaligus sebagai salah satu kontingen dari Indonesia yang ikut ambil bagian dalam program Regional Educator and Student Product Exhibition ( ResPex) tahun 2019.
Wakil Direktur I Bidang Akademik Politeknik Kutaraja, Desy Puspita SE MM, Rabu (16/10/2019) mengatakan, kompetisi yang bertajuk kreativitas mahasiswa menciptakan produk inovatif, sebagai bagian dari tanggung jawab perguruan tinggi dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan bagi kemajuan dunia di era 4.0.
Dalam rangka melakukan berbagai akselerasi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi generasi 4.0, Polteknik Kutaraja menempatkan diri sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi vokasi untuk menciptakan lulusan yang siap masuk bersaing secara global.
Oleh karena itu, katanya, Politeknik Kutaraja pada tahun ini sebagai kali kedua mengikuti even internasional Respex dalam rangka mewujudkan visi dan misinya untuk berprestasi secara global.
Diharapkan melalui kegiatan yang diikuti tersebut dapat memberikan multiefek bagi kemajuan Politeknik Kutaraja ke depan, terutama bagi seluruh mahasiswanya dalam upaya mengembangkan hard skill dan soft skill, dan menjadi lulusan yang siap bekerja serta siap berwirausaha nantinya.
Program ResPex ini sendiri merupakan even rutin yang digelar setiap tahun oleh Politeknik Port Dickson. Dengan mengundang peserta dari beberapa perguruan tinggi di negara-negara Asean, dan Korea.
Dari Indonesia terdapat sejumlah perguruan tinggi yang ikut ambil bagian pada ResPex kali ini. Diantaranya Politeknik Kutaraja, Aceh, Politeknik Negeri Medan, Politeknik LP3I Medan, Politeknik Ganesha, Universitas Negeri Medan, Universitas Muhammadiyah Medan, Eka Prasetya Medan, STIM Sukma Medan dan Universitas Harapan Medan.
Setelah itu mahasiswa peserta diminta untuk mempresentasikan karya mereka dihadapan para juri. Dengan waktu yang diberikan, peserta harus menampilkan seluruh kemampuan mereka untuk merebut perhatian juri dan mendapatkan apresiasi positif.
Bukan hanya itu, katanya, tim peserta juga harus menyertakan karya tulis ilmiah tentang produk yang mereka lombakan kepada tim juri. Inilah tantangan yang mungkin menjadi ajang berkompetisi antar tim peserta dari perguruan tinggi yang ikut.
Politeknik Kutaraja mengirimkan sebanyak 6 tim sebagai peserta kompetisi. Masing-masing tim didampingi oleh satu orang dosen pembimbing.
Sebelumnya mereka terpilih mewakili Politeknik Kutaraja melalui seleksi yang telah dilakukan pada bulan September lalu. Mereka yang lolos seleksi ditingkat kampus lalu berhak untuk mengikuti even secara internasional di Malaysia.
Wakil Direktur I Bidang Akademik, Desy Puspita SE MM mengatakan, seluruh tim dapat tampil optimal dan memberikan hasil terbaik saat di Malaysia.
“Mereka dapat tampil maksimal, penuh percaya diri. Dan yang paling penting dapat mengharumkan nama Politeknik Kutaraja dan khususnya daerah Aceh di pentas internasional,” jelas Desy Puspita.
Tim peserta Politeknik Kutaraja dalam ajang ini memamerkan produk khas lokal. Yaitu produk pangan, sirup kopi, sirup belimbing, dan olah kue dari tepung biji durian.
Sebagaimana diketahui tahun lalu Politeknik Kutaraja memamerkan sirup mangrove atau bak bangka sebutan dalam bahasa Aceh dan buahnya sangat mudah ditemui di sejumlah daerah pesisir di Aceh. Dari buah tersebut mahasiswa mengolahnya menjadi produk sirup, selai dan permen.
Sedangkan satu lagi yaitu produk minyak kemiri. Minyak yang satu ini sudah sangat dikenal dalam kehidupan dan budaya masyarakat Aceh.
Pohon kemiri termasuk tumbuhan tropis yang memiliki buah yang sangat kaya khasiat dan bermanfaat baik bagi kesehatan maupun kecantikan manusia. Itulah dua produk unggulan yang mereka angkat untuk dilombakan. Kedua produk tersebut berhasil menyabet medali perak atau Silver Winner.(*)
Sumber : Klik