Ditjen Belmawa Turut Serta dalam Temu Awal Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Sekretariat Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama dengan perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menggelar Temu Awal Evaluasi atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja yang dilaksanakan pada Senin (9/9/2019) di Auditorium Gedung D, Kemenristekdikti, Jakarta.

Evaluasi ini membicarakan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh berbagai Direktorat Jenderal di Kemenristekdikti. salah satunya Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa). Sekretaris Ditjen Belmawa, Rina Indiastuti, menyatakan terdapat delapan area perubahan yang dapat meningkatkan efektivitas pekerjaan.

Rina menyampaikan bahwa pada tahun 2019 pemanfaatan aplikasi berbasis teknologi informasi sangat efektif untuk mengubah pola pikir dari para staff mengingat bekerja di tingkat kementerian harus memiliki kinerja baik dalam melayani kepentingan masyarakat.

“Di Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, semua layanan sudah berbasis teknologi informasi yang mendorong kepuasan dari para pengguna. Seperti misalnya dalam aplikasi LAPOR!, penanganan keluhan dari masyarakat paling lambat ditanggapi dalam waktu satu minggu,” sebutnya.

Selain itu, di Ditjen Belmawa, seluruh pejabat dan staff haruslah bekerja dengan output dan outcome sehingga dapat menciptakan budaya kerja yang profesional dan efisien. Semua itu dilakukan untuk mewujudkan visi misi kementerian secara profesional dan pelayanan publik yang optimal.

Melalui evaluasi ini, diharapkan para pejabat dan staff Ditjen Belmawa dapat terus melakukan peningkatan kualitas (quality improvement) untuk mewujudkan kinerja yang efektif dan efisien.Seluruh pekerjaan untuk kepentingan organisasi dengan output dan outcome serta memiliki pemahaman yang sama bahwa bekerja untuk institusi kementerian harus melakukan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. (HKLI/ETD)

Leave a Reply