LLDIKTI XIII Gelar Workshop Revitalisasi Unit Kegiatan Mahasiswa

Banda Aceh – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah lembaga kemahasiswaan tempat berhimpunnya para mahasiswa yang memiliki kesamaan minat, kegemaran, kreativitas, dan orientasi aktivitas penyaluran kegiatan ekstrakulikuler di dalam kampus. UKM merupakan organisasi kemahasiswaan yang mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan ekstrakulikuler kemahasiswaan yang bersifat penalaran, minat dan kegemaran, kesejahteraan, dan minat khusus sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Kedudukan lembaga ini berada pada wilayah universitas yang secara aktif mengembangkan system pengelolaan organisasi secara mandiri.

Oleh karenanya Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh menggelar Workshop Revitalisasi Unit Kegiatan Kemahasiswaan yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 22 s.d 23 Agustus 2019, acara ini dihadiri 50 orang mahasiswa yang diutus oleh beberapa PTS di Aceh dan bertempat di Aula Hotel Grand Nanggroe.

Masykur, ST, M. Pd selaku Kasubbag Akademi dan Kemahasiswaan meyampaikan peserta yang diundang perwakilan mahasiswa dan ketua UKM yang mendapatkan bantuan ormawa Tahun 2019 dari LLDIKTI Wilayah XIII.

Adapun yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini Prof. Dr. Faisal, S. H., M. Hum dari LLDIKTI Wilayah XIII, Jimmy, S. Kom dari Belmawa LLDIKTI, Susanti dari Dinas UMKM dan Fitrah Afandi dari Unsyiah

“dari hasil pelaksanaan kegiatan ini diharapkan kepada mahasiswa untuk dapat melakukan kegiatan antar mahasiswa yang sifatnya untuk pengembangan diri dan Perguruan Tinggi khususnya yang mana seluruh kegiatan ekstrakulikuler yang dilakukan mahasiswa yang merupakan salah satu unsur penunjang akreditasi prodi dan akreditasi Perguruan Tinggi” jelas masykur.

Prof. Dr. Faisal, S. H., M. Hum selaku kepala LLDIKTI Wilayah XIII menyampaikan revitalisasi UKM dilaksanakan berdasarkan pasal dan poin dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 yang mana dalam pembinaan organisasi mahasiswa, mahasiswa tidak hanya menguasai bidang ilmu pada prestasi akademik, tetapi harus juga mendapatkan layanan pendidikan non akademik untuk mengembangkan sesuai dengan minat bakat mahasiswa dalam pengembangan potensi kreatifitas, kritis dan kepemimpinan untuk menunjang keberhasilan mereka dimasa yang akan datang.

“bagi mahasiswa kegiatan seperti ini untuk medorong mahasiswa/I melakukan berbagai kegiatan perlombaan tingkat perguruan tinggi baik secara personal maupun secara kelompok melalui wadah organisasi kemahasiswaan di masing-masing perguruan tinggi baik kegiatan yang berskala nasional maupun internasional” jelas faisal sekaligus membuka acara ini dengan resmi.

Humas LLDIKTI Wilayah XIII

Leave a Reply

. . .