Upacara Hut RI ke-74 Diikuti Penyematan Satyalencana Karya Satya
Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-74 bagi pegawai dan dosen Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII dilaksanakan di halaman kantor LLDikti Wilayah XIII. Petugas upacara yang bertugas berasal dari mahasiswa beberapa PTS di Lingkungan LLDikti Wilayah XIII. Pembina Upacara Prof. Dr. Fasial S.H., M.Hum. membacakan naskah pidato Menristekdikti prof. Muhammad Nasir. Amanah Menristekdikti ini menyatakan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan Indonesia di masa depan. Sumber Daya Manusia Indonesia harus unggul dalam segala bidang sehingga dapat bersaing secara global, terlebih ketika memasuki era industri 4.0.
”Keunggulan SDM di era ini dapat dilihat dari tingkat inovasi dan kreativitas yang dihasilkan. Perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan LPNK harus saling bahu membahu, bekerja sama, menjadi lokomotif inovasi dan kreativitas bangsa, menjadi penggerak pembinaan dan pembudayaan inovasi dan kreativitas,” Menteri Nasir menyampaikan untuk dapat mencapai Indonesia yang maju, pembangunan infrastruktur saja belum cukup untuk bersaing dengan kemajuan teknologi dari negara lain.
“Kita sadar bahwa kemajuan industri yang berjalan di Indonesia tidak cukup hanya dengan infrastruktur, akan tetapi harus didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan kualitas SDM dapat ditempuh dengan perbaikan pendidikan untuk menjalankan kemajuan teknologi seiring kemajuan industri 4.0,”
Menristekdikti mengungkapkan dalam menciptakan SDM yang unggul Perguruan Tinggi harus tampil sebagai garda terdepan dalam mencetak SDM yang unggul dan kompetitif di masa datang. Satu hal yang harus ditempuh adalah selalu meningkatkan kualitas SDM perguruan tinggi, serta menyiapkan diri agar mampu beradaptasi untuk mencapai keberhasilan dalam membangun bangsa.
“Bonus demografi yang kita miliki harus benar-benar kita optimalkan dengan mencetak sumber daya manusia Indonesia yang unggul, peluang ini akan menjadi emas jika kualitas pendidikan terus kita tingkatkan. Peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan dinanti oleh bangsa ini dalam menjawab segala tantangan yang ada,” jelas Menristekdikti.
Penyematan Satyalencana Karya Satya
Dalam Upacara ini Prof. Faisal, S.H., M.Hum. juga menyematkan Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun. Pnyematan Satyalencana Karya Satya ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10, 20, atau 30 tahun lebih secara terus menerus, dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lainnya.
Berikut PNS penerima satya lencana di Lingkungan LLDikti Wilayah XIII:
Drs. Akhyar, M.Si.
Dr. Razali Abdullah, M.Pd.
Ir. Zahrul Fuadi, M.P.
Drs. H. Faizin, M.Pd.
Drs. Azwar
Ir. Firdaus, M.Si.
Ir. Zahrul Fuady, M.Si.
Drs. Fakhrurrazi Abbas, M.Si.
Ir. Syafridal Is
Drs. Musdiani, M.Pd.
M. Jakfar, S.K.M.
Dr. Evi Apriana, S.Pd., M.Pd.
M. Fuad, S.Ag.
Muhammad Nur, S.Pd., M.Pd.
Masykur, S.T.
Chairul Bariah, S.E., M.M.
Diah Eka Puspita, S.P., M.Si.
Satya lencana Karya Satya XXX
Satya lencana Karya Satya XXX
Satya lencana Karya Satya XXX
Satya lencana Karya Satya XXX
Satya lencana Karya Satya XXX
Satya lencana Karya Satya XXX
Satya lencana Karya Satya XXX
Satya lencana Karya Satya XXX
Satya lencana Karya Satya XXX
Satya lencana Karya Satya XX
Satya lencana Karya Satya XX
Satya lencana Karya Satya XX
Satya lencana Karya Satya X
Satya lencana Karya Satya X
Satya lencana Karya Satya X
Satya lencana Karya Satya X
Satya lencana Karya Satya X