POLTEK KUTARAJA GELAR ICASI 2019

POLTEK KUTARAJA GELAR ICASI 2019

Banda Aceh – Politeknik Kutaraja menggelar Intenational Conference On Advance &Scientific Innovation (ICASI) 2019 dengan tema “Global Challenges and Competitiveness in The Industrial Era 4.0” di Aula kampus Politeknik Kutaraja, Kamis (18/7). Seminar ICASI ini dibuka secara resmi oleh Dr. Muhammad Ilham Maulana, S. T, M. T selaku Sekretaris LLDIKTI Wilayah XIII Aceh.

Ilham dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Politeknik Kutaraja telah menggelar acara seminar International, hal ini merupakan perdana bagi Perguruan Tinggi yang baru berdiri dapat melaksanakan kegiatan ilmiah seperti acara ICASI ini.

Kesempatan yang sangat bagus mengikuti seminar seperti ini guna untuk bertukar pikiran serta menambah ilmu pengetahuan dan inovasi, karena yang namanya Politeknik itu tidak jauh dari berinovasi”lanjut ilham

Kegiatan ini merupakan peraturan Menristekdikti  mengenai publikasi secara internasional pengindeks berevolusi Scopus “Ini yang paling penting bagi dosen dan penelitian karir akademik dan kepangkatan,” sebutnya.

Supriyanto, SP., M. Si selaku Direktur Politeknik Kutaraja menyampaikan ICASI-2 ini merupakan lanjutan kegiatan yang sama diselenggarakan di Medan, kegiatan ICASI merupakn kolaborasi FKPT, Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia dan Malaysia.

Pada Conference kali ini telah masuk 80 artikel ilmiah yang berasal dari Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Malaysia, setelah melalui proses review telah di accept sebanyak 45 artikel ilmiah yang dibuktikan dengan diterbitkannya LOA, kata yanto.

Harapan atas artikel tersebut dapat mendorong produktifitas publikasi karya ilmiah dosen-dosen pada prosiding Internasional yang bereputasi, lanjut yanto.

Kabag. Humas Poltek Kutaraja Hamdani menyampaikan kegiatan turut dihadiri Dr. Janner Simarmata (dewan pakar FKPT) dan ketua FKPT Mesran, M. Kom, adapun yang menjadi Keynote Speaker yakni Dr. Mahriyuni, M. Hum (Sekretaris LLDIKTI Wilayah 1 Medan), Dr. Naimah bt Md Khalid (Direktur Politeknik Sultan Azian Syah Malaysia), Dr. Hasliza A Rahim (Universiti Malaysia Perlis) dan Prof. Eon Yong Kim (Hanyang University, South Korea).

Leave a Reply

. . .