Dosen Umuslim Gelar Workshop Reformasi Sekolah

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim Bireuen, mengelar workshop tentang Reformasi Sekolah melalui Lesson Study for Learning Community (LSLC) dalam Pembelajaran Abad 21, tanggal 26 s/d 30 Juni 2019.

Menurut panitia pelaksana Misnar,MA, Workshop Lesson Study for Learning Communinty (LSLC) ini merupakan program hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Kemenristekdikti tahun 2019.

Kegiatan dilaksanakan di dua lokasi, Sekolah Dasar Negeri 6 Kutablang dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim. Output dari kegiatan ini diharapakan akan menghasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dirancang secara bersama yang nantinya akan dipraktikkan oleh guru model yang telah ditunjuk.

Melalui Lesson Study For Learning Community menuju pembelajaran Abad 21 bisa memberikan perubahan baru terhadap penerapan pembelajaran yang lebih inovatif, jelas Misnar didampingi salah seorang pemateri Asrul Karim.

Workshop diikuti 15 orang guru, diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, peserta bisa memberikan perubahan baru terhadap penerapan pembelajaran yang lebih inovatif pada abad 21.

Hal ini untuk mengantisipasi pergeseran pembelajaran yang bersifat teacher centered (berpusat pada guru) menuju pembelajaran yang bersifat students centered (berpusat pada siswa) dengan memanfaatkan berbagai sumber, sehingga bisa menghasilkan pembelajaran yang bermakna dan pengalaman yang berharga (lesson learnt), kerena ilmu itu tidak hanya saja diperoleh dari guru saja bahkan dari murid itu sendiri yang bisa membuat perubahan dalam pembelajaran, jelas Misnar,MA.

Pelatihan Lesson Study for Learning Community ini, diharapkan dapat membantu guru dalam penerapan pembelajaran, sesuai tuntutan pembelajaran abad 21 yang berbasis digitalisasi.sejatinya teknologi pembelajaran bukanlah tentang teknologi, tetapi yang paling penting adalah bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan dengan tepat untuk membantu siswa belajar.

Selain itu juga, inti dari pelatihan ini adalah bagaimana guru dapat melibatkan siswa dalam pembelajaran, dengan kata lain belajar secara bersama dengan siswa, guru dan siswa bisa ikut mengalami pada saat proses pembelajaran berlangsung, jelas Misnar yang pernah mendapat pealtihan tentang Lesson study di negara Jepang.

Kemudian pada kesempatan tersebut Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Kutablang Suwaibah, S.Pd menyambut baik dan memberikan respon positif pelaksanaan workshop ini, menurutnya kegiatan ini telah memberikan manfaat tentang pemahaman pelaksanaan pembelajaran yang bersifat kolaborasi, tidak mengabaikan siswa dalam belajar, dapat menciptakan kenyamanan dalam proses pembelajaran secara demokrasi bagi siswa dan guru saat pembelajaran berlangsung.

Salah seorang pemateri Asrul Karim, M.Pd, menambahkan melalui program PKM ini dapat memberikan berbagai informasi yang uptodate bagi program studi dalam mencetak calon-calon guru sekolah dasar yang mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.(Humas-Umuslim).

Leave a Reply