186 Perguruan Tinggi Ikuti Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019
Menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019 yang jatuh pada Jumat (26/04/2019) mendatang, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selenggarakan Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019 untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Acara yang digelar pada Kamis (18/04/2019) ini didatangi 186 perwakilan dari Perguruan Tinggi se-Indonesia, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dalam helatan ini, Direktur Jenderal Belmawa, Ismunandar hadir dan turut mengapresiasi adanya acara ini agar kesadaran masyarakat untuk siaga bencana semakin besar, terutama mahasiswa.
Ismunandar mengatakan pentingnya meningkatkan kapasitas untuk menghadapi bencana. “Kapasitas diri sendiri dan lembaga, yaitu perguruan tinggi yang dalam praktiknya menduduki posisi yang sentral untuk mengajak mahasiswa menjadi peduli dengan kesiapsiagaan” ujarnya. Ia juga menambahkan agar kampus menjadi tempat di mana penanganan bencana dapat dilakukan.
Adanya organisasi Perguruan Tinggi Tangguh Bencana dapat dijadikan motor awal perguruan tinggi untuk mewujudkan kampus yang tangguh bencana. “Organisasi ini sudah memberikan esensinya, mulai dari memberikan pemahaman, meningkatkan kapasitas, yang nantinya kesiapsiagaan dapat menjadi way of life” tambahnya. Organisasi Perguruan Tinggi Tangguh Bencana ini bersifat terbuka bagi kampus-kampus yang hendak bergabung.
Ditjen Belmawa melalui Direktorat Kemahasiswaan telah mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dapat dijadikan salah satu program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa. Dalam pelaksanakan KKN Tematik, Ismunandar mengatakan dapat diberikan pembekalan kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana.
HKB yang digelar guna memperingati ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana sudah menjadi agenda tahunan pemerintah untuk diselenggarakan. Setiap tahun, HKB diperingati dengan mengadakan simulasi bencana yang dilakukan di kalangan masyarakat. Sosialisasi HKB 2019 ini digelar guna menggerakkan perguruan tinggi dalam melaksanakan simulasi kebencanaan tersebut dengan agenda yang sudah ditentukan, yaitu latihan evakuasi mandiri pasca pasca bencana alam, uji sirine peringatan dini, uji shelteryang disesuaikan dengan tingkat kerawanan bencana daerah masing-masing.
Dalam sosialisasi ini didiskusikan pula terkait “Membangun Budaya Kemanaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3), dan Sistem K3 Lingkungan Perguruan Tinggi” dan “Membangun Gugus Tugas Tanggap Bencana dan Teknis Pelaksanaan Hari Kesiapsiagaan Bencana”. “Semoga di drill atau simulasi yang akan dilakukan pada 26 April 2019 mendatang dan serentak akan semakin meningkatkan awareness mahasiswa akan bencana” imbuhnya. (SGD/HKLI)
Sumber : Klik