LLDIKTI : JANGAN BIARKAN MAHASISWA JADI “KUPU-KUPU”

Banda Aceh – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII Gelar Bimbingan Teknis Pemberdayaan Unit Kegiatan Kemahasiswaan Di Lingkungan LLDIKTI Wilayah XIII  Aceh, acara ini berlangsung di Aula Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh yang diikuti sebanyak 60 peserta.

Dari berbagai program kemahasiswaan yang dilaksanakan sebelumnya oleh LLDIKTI maupun Belmawa, masih sangat rendah kepedulian dari pimpinan PTS yang membidangi bidang kemahasiswaan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang yang telah dilaksanakan, contohnya seperti kegiatan Pilmapres hanya 11 PTS yang ikut, NUDC 18 PTS, ON MIPA dan masih banyak kegiatan kemahasiswaan lainnya yang dilaksanakan setiap tahunnya, ujar Masykur, S. T., M. Pd.

“tujuan dari kegiatan ini nantinya untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa pada Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah XIII” lanjut Masykur selaku ketua panitia acara ini.

“akan ada pakar yang hadir di kegiatan ini yakni Dr. Misbah Fikrianto, M. M., M. Si, beliau utusan dari Kemenristekdikti, adapun narasumber yang lain Prof. Dr. Faisal, S. H., M. Hum, Marwan, S.Si., M. T, Dr. Taufiq, M. Si dan Dr. Muhammad Ilham Maulana, S. T., M. T” ungkap kasubbag kemahasiswaan ini.

Dr. Muhammad Ilham Maulana, S. T., M. T dan turut didampingi oleh M. Fuad Abdullah, S. Ag

Sementara itu Dr. Muhammad Ilham Maulana, ST. M.T selaku Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII berharap agar semua PTS untuk meningkatkan hibah PKM ini, karena hibah PKM masih sangat rendah ditingkat LLDIKTI Wilayah Aceh yang setiap tahunnya hanya mendapatkan 6 judul yang diwakili oleh Perguruan Tinggi (Universitas Al Muslim Bireun, Universitas Gajah Putih Takengon, STKIP Bina Bangsa Getsempena, Bina Bangsa Meulaboh dan Politeknik Aceh Selatan), melalui kegiatan UKM ini kita harapkan untuk kedepan ada peningkatan penerimaan hibah PKM maupun pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan ditingkat wilayah maupun nasional” ujar ilham.

PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni, “jangan sampai setiap mahasiswa kita menjadi “kupu-kupu” alias kuliah pulang-kuliah pulang, karena ada banyak kesempatan dan kreativitas yang bisa kita lakukan untuk kesejahteraan dan kesuksesan kampus kita, lanjut ilham sekaligus membuka acara ini dengan resmi.

Leave a Reply