Jogjakarta – Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenristekdikti kembali lakukan workshop dan asistensi Pelaporan Data PDDikti untuk semester 2017-2 bagi LLDIKTI wilayah I- XIV, 15-17 November 2018, di Jogjakarta dan dihadiri 28 peserta yang terdiri dari operator PDDikti LLDikti.
Dalam workshop dan asistensi kali ini materi yang di berikan adalah penggunaan SISTER Ditjen SDID, SAPTO BAN PT, Aplikasi PDDikti Feeder 2.2 dan Webservice, serta evaluasi pelaporan data PDDikti 2017-2.
“Kegiatan ini sangat penting, karena kita semua paham bahwa PDDikti merupakan amanat UU No.12/2012. Ada tiga hal yang tidak boleh dilalaikan, yaitu SPMI, SPME, dan PDDikti.
Dengan berubahnya Kopertis menjadi LLDikti, fungsi kita hanya wasdalbin. Tetapi sekarang dibalik menjadi bindalwas, karena langkah yang penting adalah langkah preventif. Langkah itu berjalan dengan baik apabila datanya baik.
Kita merasakan sekali pentingnya PDDikti terkait tugas-tugas yang diemban LLDikti untuk mengambil keputusan,” ujar Samsuri Sekretaris Lembaga LLDikti Wilayah III yang didaulat untuk membuka acara.
Karenanya untuk memperkuat hal tersebut, lanjut Samsuri, diperlukan pangkalan data yang andal. “Acara ini menjadi penting, karena pangkalan data ini akan menjadi sumber segala data yang dimanfaatkan oleh seluruh elemen PTN, LLDikti, maupun PTS,” tuturnya.
PDDikti menjadi suatu hal yang amat penting bagi perkembangan dunia pendidikan tinggi Indonesia. Oleh karenanya, Kemenristekdikti sebagai penanggungjawab dunia pendidikan tinggi di Indonesia punya peran strategis yang amat berat dalam menciptakan kondisi data yang baik.
Sementara itu, kondisi data yang baik dihasilkan dari pelaporan data yang baik serta tepat waktu dari Perguruan Tinggi Indonesia.
“Untuk mencapai hal tersebut, maka Kemenristekdikti dalam hal Bidang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi yang berada di bawah Pusdatin, menggunakan suatu tools dalam pelaporan data pendidikan tinggi tersebut, yakni PDDikti Feeder.
Seiring dengan luasnya proses bisnis pada dunia pendidikan tinggi, maka tim PDDikti terus mengembangkan tools PDDikti feeder sehingga semakin baik digunakan dalam pelaporan data pendidikan tinggi.
Dengan adanya kegiatan ini maka tim PDDikti berharap dapat melakukan pendampingan yang tidak hanya terkait teknis penggunaan tools PDDikti feeder, namun juga sebagai jalan meniti spirit bersama dalam membangun pendidikan tinggi yang bermutu. Pentingnya para peserta yang hadir sekarang juga adalah untuk memberikan masukan kedepannya terkait aplikasi feeder PDDikti agar lebih baik lagi,” ujar David Kasubbid Pengolahan Data dan Informasi Pusdatin.
David menambahkan keluaran dan dampak yang diharapkan bagi peserta dan institusi pendidikan tinggi antara lain adalah memastikan data yang dilaporkan tercatat sama pada database PDDikti dan meningkatnya kualitas pelaporan perguruan tinggi dalam hal ketaatan, kelengkapan, dan kevalidan.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di 4 (empat) regional dengan target peserta yang hadir sekitar 359 peserta.
Sumber: Ristekdikti