Menristekdikti: Tanamkan Semangat Islam Rahmatan Lil Alamin di Perguruan Tinggi
SAMARINDA – Ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama merupakan dua hal penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sebagai bangsa yang berlandaskan Pancasila, penerapan nilai-nilai agama di dunia pendidikan merupakan perwujudan dari sila pertama Pancasila. Ilmu pengetahuan dan agama saling mengisi dan melengkapi, Ibarat kata pepatah, beragama tanpa berilmu lumpuh, berilmu tanpa beragama buta.
Salah satu bentuk penerapan nilai-nilai agama di perguruan tinggi adalah dilaksanakannya Kampus Nusantara Mengaji di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai salah satu perguruan tinggi yang menjalankan program Kampus Nusantara Mengaji pada hari ini (Jumat,29/9/2017) menyelenggarakan Khataman Al Qur’an bersama 55 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia bertempat di masjid Al-Ma’ruf, Samarinda.
Kegiatan Kampus Nusantara Mengaji ini dihadiri Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Rektor Unmul Masjaya, Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur, Direktur Kemahasiswaan Didin Wahidin, mahasiswa dan civitas akademika Unmul, serta live streaming ke 55 perguruan tinggi negeri dan swasta. Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Dies Natalis Unmul yang ke-55 ini diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kiprah dan eksistensi Unmul selama 55 tahun.
Menristekdikti menyambut baik penyelenggaraan Kampus Nusantara Mengaji di Unmul. Nasir mengatakan bahwa perguruan tinggi merupakan salah satu sumber lahirnya cendikiawan di bidang ilmu pengetahuan dan agama di Indonesia. Menristekdikti bersama para peserta mengawali Kampus Nusantara Mengaji di Unmul dengan membaca Surat Al Fatihah kemudian dilanjutkan Surat Ad Dhuha dan Surat-surat berikutnya.
Dalam sambutannya Nasir mengajak segenap civitas akademika di perguruan tinggi untuk senantiasa mengajarkan dan berbagi nilai-nilai agama yang penuh kasih,toleransi dan membawa pesan kedamaian bagi sesama, bukan nilai-nilai yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Islam sebenarnya adalah agama pembawa rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil alamin), agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan kedamaian,” ujar Nasir.
Rektor Unmul menggatakan bahwa keluarga besar Unmul merasa bersyukur karena bersamaan dengan peringatan Dies Natalis ke 55, Unmul berhasil meraih Akreditasi Institusi A. Masjaya menuturkan bahwa kegiatan Kampus Nusantara Mengaji ini di ikuti secara live streaming ke 55 perguruan tinggi di Indonesia. “Terima kasih kepada Rektor dan pimpinan perguruan tinggi dari Aceh sampai Papua yang ikut dalam kegiatan Kampus Nusantara Mengaji ini,” ucap Masjaya.
Dalam kunjungan kerja ke Samarinda ini, Menristekdikti juga akan mengunjungi kampus Unmul dan melakukan jalan sehat bersama mahasiswa serta civitas akademika Unmul. Menristekdikti kemudian dijadwalkan akan membuka kegiatan Student Day dan melakukan peresmian Arboretum di Pusat Reboisasi Hutan Tropika Humida Unmul. (FH)
Read more at https://ristekdikti.go.id/menristekdikti-tanamkan-semangat-islam-rahmatan-lil-alamin-di-perguruan-tinggi-2/#MO01AtWwDVoG8eQy.99