Tingkat Kelulusan Uji Kompetensi Perguruan Tinggi Aceh Urutan Kedua Terendah

Dalam Sosialisasi dan Workshop Sistem Pelaksanaan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Prodi D III Kebidanan, DIII Keperawatan dan Profesi Ners yang diselenggarakan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti, sabtu (28/01/2017) di Banda Aceh, ada beberapa data yang ditampilkan disela-sela pemaparan Kasubdit Kompetensi Lulusan, Rahayu Retno Sunarni yang menjadi fokus perhatian, di antaranya daftar persentase kelulusan peserta Uji Kompetensi pada setiap Kopertis di seluruh Indonesia dan beberapa Prodi yang akan diikutsertakan juga dalam Uji Kompetensi tahun 2017 ini seperti Analisis Kesehatan, Farmasi, Gizi, Fisioterapi dan lain sebagainya.

Adapun tujuan Uji Kompetensi sendiri bertujuan agar tercapainya standar kompetensi lulusan yang memenuhi standar kompetensi kerja.
Hal ini merupakan prasyarat memeperoleh Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi bagi mahasiswa bidangkesehatan pada akhir masa pendidikan selain mahasiswa juga bagi lulusan pendidikan tinggi bidang kesehatan yang belum memiliki sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi setelah  bulan Agustus 2013.
Berikut Persyaratan dan Ketentuan Pelaksanaan Uji Kompetensi:
1) Peserta UK harus terdaftar pada PDDikti
2) PT harus memiliki Ijin penyelenggaraan
3) Mahasiswa peserta UK telah menempuh pendidikan vokasi dan pendidikan profesi
4) Peserta yang lulus Uji Kompetensi berhak mendapatkan Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat
5) Profesi dari PT bekerjasama dengan OP
6) Peserta yang tidak lulus Uji dapat mengikuti Uji Kompetensi pada periode berikutnya
Mengenai jumlah peserta Uji Kompetensi terus mengalami peningkatan dari tahun 2013, terlebih pada periode kedua yang meningkat mencapai 2 kali lipat pada setiap tahunnya.
Jumlah peserta Uji Kompetensi terbanyak ada di lingkungan Kopertis Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo. Sedangkan jumlah peserta di lingkungan Kopertis XIII sendiri berada di urutan kedua belas.

 

Naiknya angka NBL pada periode Oktober 2016 tampak tidak banyak berpengaruh terhadap persentase kelulusan pada 3 Prodi yang diharuskan mengikuti Uji Kompetensi.
Persentase kululusan pada 4 tahun terakhir cukup fruktuatif sebagaimana tampak pada grafik di bawah ini.
Angka kelulusan Prodi Kebidanan untuk peserta di lingkungan Kopertis XIII berada pada posisi kedua terendah. Sedangkan untuk Prodi Keperawatan dan Program Profesi Ners berada pada urutan ke-14 dan ke-12.
Leave a Reply